Seonjo dari Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- ijin + izin)
Baris 50:
Meskipun pasukan terus kehilangan orang dan perang, angkatan laut berhasil memotong sumber bahan dari laut; Laksamana [[Yi Sun-sin]] mengalahkan armada Jepang beberapa kali dan melakukan banyak kerusakan atas kapa-kapal penyalur bahan. Dengan angkatan laut yang memblokir bahan, pasukan Cina di bawah Jenderal [[Li Rusong]] tiba, dan mulai mendorong Jepang ke arah selatan, akhirnya merebut kembali [[Pyongyang]]. Konishi Yukinaga berhasil menahan kemajuan Cina di dalam [[Perang Byeokjegwan]], dan mencoba kembali untuk mendorong Korea ke arah utara <ref>{{ko}} [http://100.naver.com/100.nhn?docid=75138 Battle of Byeokjegwan] at [[Doosan Encyclopedia]]</ref>, namun pukulan penting datang lewat [[Perang Hangju]], dimana Jenderal [[Gwon Yul]] mengalahkan Jepang dengan kekuatan yang jauh lebih kecil.<ref>{{ko}} [http://100.naver.com/100.nhn?docid=24332 Gwon Yul] at [[Doosan Encyclopedia]]</ref> Jepang kemudian memutuskan untuk memasuki negosiasi damai, ketika kedua belah pihak masih melanjutkan perangnya. Selama negosiasi ini Korea mengambil kembali Seoul, namun istana-istana seluruhnya telah terbakar habis, kemudian Seonjo memperbaiki satu dari rumah-rumah kuno milik keluarga kerajaan dan menamakannya [[Deoksugung]], menjadikannya sebagai salah satu istana resminya.<ref>{{ko}} [http://100.naver.com/100.nhn?docid=46624 Deoksugung] at [[Doosan Encyclopedia]]</ref>
 
Negosiasi damai antara Cina dan Jepang berakhir tanpa hasil, karena kurangnya pengertian antara kedua belah pihak dan misinterpresentasi bangsa Korea. Jepang menyerang Korea lagi di tahun 1597; namun kali ini seluruh ketiga negara siap untuk berperang, dan Jepang tidak dapat maju semudah seperti di tahun 1592. Jepang mencoba untuk merebut Hanyang baik dari rute darat dan laut. Mulanya rencana itu kelihatannya berjalan lancar ketika Todo Takatora mengalahkan Laksamana [[Won Gyun]] di [[Perang Chilchonryang]]<ref>{{ko}} [http://100.nate.com/dicsearch/pentry.html?s=K&i=271264&v=44 Won Gyun] at Encyclopedia of Korean Culture</ref>, namun rencana itu diabaikan ketika angkatan laut Korea dibawah Laksamana Yi Sun-sin dikalahkanberhasil mengalahkan armada Jepang dibawah pimpinan Todo Takatora di dalam [[Perang Myeongnyang]] dengan hanya 13 kapal. Perang itu secara efektif mengakhiri perang, dan di tahun 1598 Jepang akhirnya mundur dari Korea setelah kematian mendadak Toyotomi Hideyoshi. [[Perang Noryang]] menandai akhirnya perang tersebut, dengan unit terakhir Jepang dibawah pimpinan Konishi Yukinaga meninggalkan Korea.<ref name="neo-confucian literati"/><ref name="imjinwaeran doosan"/><ref name="imjinwaeran ekc"/>
 
== Hari-hari Terakhir (1598-1608) ==