Strok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
ESCa (bicara | kontrib)
Baris 298:
== Diagnosis ==
Diagnosis stroke adalah secara klinis beserta pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan antara lain [[Tomografi terkomputasi|CT scan]] kepala, [[MRI]]. Untuk menilai kesadaran penderita stroke dapat digunakan [[Skala Koma Glasgow]]. Untuk membedakan jenis stroke dapat digunakan berbagai sistem skor, seperti [[Skor Strok Siriraj]], [[Algoritma Stroke Gajah Mada]], atau [[Algoritma Junaedi]].
 
=== Simtoma paraklinis ===
Beberapa senyawa biokimiawi di dalam [[serum darah]] yang dapat dijadikan dasar diagnosis dan prognosis terjadinya nekrosis otak antara lain:<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2771862
| title = Molecular biomarkers in stroke diagnosis and prognosis
| accessdate = 2011-09-02
| work = Department of Neurology, Massachusetts General Hospital, Harvard Medical School; Matthew B Maas dan Karen L Furie
}}</ref>
 
==== S100-β ====
S100-β adalah [[protein|peptida]] yang disekresi [[astrosit]] pada saat terjadi cedera otak, proses neurodegenerasi dan kelainan psikiatrik. S100-β merupakan senyawa pengikat [[kalsium]], secara ''in vitro'', pada konsentrasi rendah, interaksi dengan sistem kekebalan pada otak akan meningkatkan kelangsungan hidup bagi neuron yang sedang berkembang, namun, pada konsentrasi yang lebih tinggi, S100-β akan menstimulasi produksi sitokina pro-peradangan dan apoptosis.
 
Studi pada hewan menunjukkan efek neuroprotektif S100-β dengan teraktivasinya proses selular pada neuron yang menahan eksitotoksisitas yang diinduksi NMDA. Peningkatan serum S100-β selalu terjadi pada strok iskemik, dan terjadi pula pada kondisi yang lain seperti ''traumatic brain injury'' (TBI), [[Alzheimer]] dan [[schizophrenia]].
 
== Penanganan ==