Penawaran Piala Dunia FIFA 2030: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dre arp (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dre arp (bicara | kontrib)
Baris 23:
Pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-18 para petinggi Negara-negara di Asia Tenggara membahas ASEAN di calonkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030 pada sidang pleno . Keputusan itu merupakan hasil dari kesepakatan dala KTT ASEAN ke 18<ref name=="test">[http://bola.okezone.com/read/2011/04/12/51/445253/aff-susun-bidding-piala-dunia-2030 Asean menuju Piala Dunia 2030], Asean Menysun bidding Piala Dunia 2030.</ref> dalam hal ini Australia juga di undang untuk bergabung.
 
Sebelumnya 4 Negara ASEAN yaitu Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Indonesia berhasil menyelenggarakan [[Piala Asia AFC|Piala ASIA AFC 2007]] pada tahun 2007 , dan setelah suksesnya penyelenggaraan Piala Asia itu , keinginan ASEAN semakin tinggi untuk menyelenggarakan Turnamen yang lebih besar lagi. Niat tersebut mendapat sambutan dari presiden federasi sepakbola Thailand, Worawi Makudi, yang juga menjabat anggota Komisi Eksekutif FIFA.<ref name=="test">[http://bola.okezone.com/read/2011/04/12/51/445253/aff-susun-bidding-piala-dunia-2030 AMakudi dukung ASEAN], dukungan Makudi.</ref>
 
Kebijakan FIFA mengharuskan penyelenggaraan Tuan rumah harus kurang dari 2 Negara, Maka dariitu pada 2030 nanti ASEAN akan siap dengan 2 negara yang akan melaksanakan Piala Dunia 2030 , mengingat Piala Dunia 2010 menghabiskan dana US$5 Triliun.