| first_aired = Senin, [[11 Januari]] [[2010]]
| last_aired = Kamis, [[3 Juni]] [[2010]]
| prev_season = [[Cinta Fitri (Musim Ramadhan)|Season Ramadhan 4{{br}}(Season 4Ramadhan)]]
| next_season = [[Cinta Fitri (Musim 6)|Season 6]]
}}
== Pemeran ==
'''Pemeran Utama'''
* [[Shireen Sungkar]] sebagai '''Fitri'''
* [[Teuku Wisnu]] sebagai '''Farrel'''
* [[Dinda Kanyadewi]] sebagai '''Mischa'''
* [[Aurelie Moeremans]] sebagai Reporter Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[El Manik]] sebagai '''Handoko'''
* [[Maria Kristin Yulianti]] sebagai Presenter Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[DeswitaSandy MaharaniSyarief]] sebagai Reporter Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi oleh '''MD NewsFaiz'''
* [[Verlita Evelyn]] sebagai '''Maya'''
* [[Dinda Kirana]] sebagai Reporter Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi oleh '''Emerlady Hutama News'''
* [[Juwita Thofany Sanjaya]] sebagai Reporter Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi oleh '''Cinta Fitri News'''
* [[Nia Daniati]] sebagai Wartawan Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[Hengky Kurniawan]] sebagai Cameraman Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[Tommy Kurniawan]] sebagai Cameraman Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi oleh '''MD News'''
* [[Reynold Surbakti]] sebagai Cameraman Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi '''Emerlady Hutama News'''
* [[Bayu Kusuma Negara]] sebagai Cameraman Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi oleh '''Cinta Fitri News'''
* [[Intan Ayu Purnama]] sebagai Direktur Jendral & Presiden Chairman (CEO - Chief Excluxive of Officer) Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[Ananda Lontoh]] sebagai Wakil Direktur Jendral & Presiden Chairman (CEO - Chief Excluxive of Officer) Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[Natasha Dewanti]] sebagai Entrances Pembaca Penyiar Jurnalis Berita Televisi
* [[Adly Fairuz]] sebagai '''Aldo'''
* [[Donita]] sebagai '''Moza'''
* [[Verlita Evelyn|Verlita Evelyn Saba]] sebagai '''Maya'''
* [[Iqbal Pakula]] sebagai '''Bram'''
* [[Nuri Maulida]] sebagai '''Kayla'''
* [[Lian Firman]] sebagai '''Hadi'''
* [[IreneAdly Librawati|IreneFairuz]] sebagai '''LiaAldo'''
* [[Meidiana HutomoDonita]] sebagai '''Bu Lik RiniMoza'''
* [[Sandy Syarief]] sebagai '''Faiz'''
'''Pemeran Pendukung'''
* [[Irene Librawati]] sebagai '''Lia'''
* [[Ida Kusumah]] sebagai '''Oma'''
* [[Ayu Diah Pasha]] sebagai '''Asifa'''
* [[Bemby Putuanda]] sebagai '''Norman'''
* [[Arthur Tobing]] sebagai '''Iman'''
* [[Bobby Rachman]] sebagai '''Cecep'''
* [[Djalu]] sebagai '''Koko'''
* [[Windy Wulandari]] sebagai '''Senny'''
* [[Raffa Nemaja]] sebagai '''Raffa'''
* [[Dinda Kanyadewi|Dinda Kanya Dewi]] sebagai '''Mischa'''
* [[Anbo Ontocheno]] sebagai '''Yuga'''
* [[Angelia Quartiana]] sebagai '''Abel'''
* [[Chilla Irawan]] sebagai '''Nadine'''
* [[Fabian]] sebagai '''Alif'''
* [[Teuku Ryan]] sebagai '''Hartawan'''
* [[Sylvia Fully]] sebagai '''Rita'''
* [[Ida Kusumah]] sebagai '''Oma'''
* [[El Manik]] sebagai '''Handoko'''
* [[Revand Narya]] sebagai '''Fathan (Yadi)'''
* [[Jonathan Frizzy]] sebagai '''Hendri (Erwin)'''
* [[Ajeng Kartika]] sebagai '''Diana'''
* [[Restu Sinaga]] sebagai '''Binsar'''
* [[Indah Ayu Putri]] sebagai '''Angel'''
* [[AfdhalMeidiana Hutomo]] sebagai '''BerriBu Lik Rini'''
* [[Nurul Hidayati]] sebagai '''Dinita'''
* [[Arthur Tobing]] sebagai '''Iman'''
* [[Bemby Putuanda]] sebagai '''Norman'''
* [[Anbo Ontocheno]] sebagai '''Yuga'''
* [[Raffa Nemaja]] sebagai '''Raffa'''
* [[Fabian]] sebagai '''Alif'''
* [[Angelia Quartiana]] sebagai '''Abel'''
==Alur Sinopsis Cerita==
Season 5 dibuka dengan kisah Lia yang terjebak dalam reruntuhan hotel setelah gempa hebat melanda [[Kota Yogyakarta]] memulai [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]] memulai [[Gempa bumi Yogyakarta 2006]] di [[Yogyakarta]] terjadi pada pukul 02:56 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]] subuh mulai fajar awal menjelang pagi dan berskala 5,9 skala ritcher hingga melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala richter. Kondisi bencana sungguh parah, Lia segera bergabung dengan tim Farrel sama [[Franky Sahilatua]] untuk membantu para korban bencana.{{fact}} program berita aktual informasi liputan laporan redaksi segment buletin program produksi tersendiri oleh [[Gempa bumi Yogyakarta 2006|Gempa bumi Yogyakarta]] bersama tim acara jurnalis wartawan seorang presenter pembaca berita oleh [[Maria Kristin Yulianti]] dalam sebagai seorang pekerjaan tim presenter pembaca penyiar jurnalis berita televisi dengan tim siaran langsung bergabung oleh [[Aurelie Moeremans]] dalam sebagai seorang pekerjaan tim liputan microphone dengan reporter pembaca penyiar jurnalis berita televisi. Kejadian naas itu bertepatan dengan terbongkarnya rahasia bahwa Faiz bukan anak kandungnya. Lia dalam keadaan terluka parah, antara hidup atau mati. Mischa dan Faiz yang ketakutan memanfaatkan situasi kacau tersebut untuk melarikan diri.
Farrel gelisah luar biasa begitu Lia selesai bicara dan menutup telepon dari seberang sana. Suatu perasaan tidak nyaman menyergap hatinya. Dan itu benar, karena tak lama setelah itu Farrel mendapat kabar [[Kota Yogyakarta]] dilanda gempa. Farrel jadi cemas dan panik. Apalagi ibunya tidak dapat dihubungi. Ia secepat kilat memutuskan berangkat ke [[Kota Yogyakarta]]. Firasatnya mengatakan Lia dalam keadaan bahaya, butuh pertolongan.
Oma sampai syok dan dibawa ke rumah sakit begitu mendengar kabar [[Kota Yogyakarta]] dilanda gempa dan Lia terjebak dalam bencana nasional itu. Seluruh keluarga menangis dan terus berdoa untuk keselamatan Lia dan Oma.
Sementara itu, Mischa terus berusaha mencari tahu, memastikan keadaan Lia. Dia berharap Lia meninggal. Meskipun Faiz sudah meminta, bahkan memaksanya untuk kabur, Mischa bersikukuh tak akan meninggalkan [[Kota Yogyakarta]] sebelum betul-betul yakin Lia memang sudah meninggal.
Farrel tiba di [[Kota Yogyakarta]], dan dengan susah payah akhirnya ia menemukan jenazah yang mirip Lia. Tepat pada saat itu, Faiz melihatnya dan mengira bahwa jenazah yang dilihat Farrel adalah jenazah Lia. Faiz pun buru-buru memberitahu Mischa. Mischa girang bukan main dan akhirnya setuju untuk pulang ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].
Mischa dan Faiz ternyata salah. Jenazah itu bukan Lia. Allah Maha Besar. Lia ternyata masih hidup, bertahan di tengah puing-puing hotel. Farrel pun akhirnya berhasil menyelamatkan Lia. Namun Faiz dan Mischa yang tidak menyadari kekeliruan ini, terkejut melihat Farrel berhasil membawa Lia pulang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Sesampainya di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], kondisi Lia menurun dan berubah koma. Kenyataan Mischa berbohong soal Faiz yang harusnya diungkapkan malah tidak terjadi. Mischa tidak berdiam diri. Ia berusaha menghabisi Lia di rumah sakit. Saat usaha Mischa hampir berhasil, tiba-tiba Lia sadar dari komanya. Mischa amat sangat ketakutan dan mencoba kabur, tapi ia malah tertangkap.
Amarah Farrel meledak mendengar cerita dari Lia. Mischa dan Faiz akhirnya ditangkap polisi. Sidang dilakukan, Mischa dan Faiz didakwa dalam kasus penipuan, percobaan pembunuhan, dan pembunuhan berencana.
Fitri menanyakan kabar Farrel kepada Handoko lantaran khawatir dengan kondisi pria itu . Handoko pun menjelaskan bahwa dia berhasil menghalangi Mischa masuk ke ruangan Farrel. Mischa yang kesal karena Handoko telah memfitnah dia, bersumpah akan membongkar kedok Handoko di depan keluarga Farrel. Sementara itu, di depan Pak Iman, Aldo mengaku bahwa bayi yang dikandung Angel adalah anak dia. Sementara Moza terlihat histeris ketika menyadari Aliza tidak bergerak.
Fitri bersama Mischa mencari keberadaan Handoko. Fitri tidak menyadari kalau Mischa sedang membohongi dia. Bersama Faiz, Bram, dan polisi, Fitri berhasil menggerebek tempat persembunyian Handoko yang ditunjuk Mischa. Ternyata, Farrel tidak ada di sana. Fitri, Bram, dan Faiz lalu mengabarkan hal tersebut kepada Lia yang langsung histeris dan menangis. Oma segera menyusul Fitri dan Mischa yang mencari Farrel. Ketika Fitri akan dibunuh oleh orang suruhan Mischa, Oma datang dengan membawa panci untuk memukul orang suruhan Mischa tersebut. Orang suruhan Mischa berhasil ditangkap. Begitu juga orang suruhan Handoko. Sementara itu, Lia sadar dari pingsannya dan langsung pergi mencari Farrel. Bu Lik dan Maya tidak bisa berbuat apa-apa ketika Lia sadar dari pingsannya.
Norman yang sedang kesulitan mencari uang, terpaksa bersama teman-temannya menjadi waria. Ketika Norman pulang, Yuga dan Iman malah memarahi Norman. Koko dan Cecep memberikan surat kepada Yuga dan Iman yang berisi kepergian Norman. Kepergian Norman membuat Yuga dan Iman menjadi sedih karena telah menyesal memarahi Norman.
Sementara itu, Maya dan Bram mengadakan pesta di rumah Bram sebelum keesokan harinya mereka menandatangani surat perceraian mereka. Malam itu menjadi malam terakhir mereka bersama. Maya dan Bram masih bingung untuk hak asuh Alif.
Aldo dan Moza tampak cemas karena Aliza pingsan. Mula-mula, Moza tidak menerima anak yang dikandung Angel. Namun, setelah dibujuk oleh Aldo, Moza mulai menerima anak Angel karena kesehatan Aliza. Kemudian, Aldo menerima anak yang dikandung Angel dengan syarat, bayi yang dikandung Angel untuk didonorkan buat Aliza. Angel juga memiliki satu syarat, yaitu Aldo harus menikahi Angel secara Sah. Aldo merasa bingung.
Kemudian, Fitri, Mischa, Oma dan Lia pergi ke tempat persembunyian Handoko dan Farrel. Di sana, Farrel berhasil keluar dan bertemu dengan keluarganya. Namun sayang, ingatan Farrel masih belum pulih. Bahkan, ketika Fitri memeluknya, Farrel masih bersikap biasa saja. Pada saat polisi masih mencari Handoko, Handoko segera menemui keluarga Farrel yang ada di sana sambil membawa tongkat yang cukup tajam. Keluarga Farrel merasa ketakutan karena Farrel menjadi sasaran pembunuhan, tapi, Farrel berhasil menyerang balik Handoko.
Terjadilah pertarungan sengit antara Handoko dan Farrel untuk mendapatkan tongkat itu. Mereka saling berdorongan. Mischa mengambil kesempatan ini untuk melukai Handoko dengan melemparkan tong sampah yang ada di belakang Handoko ke dirinya. Dengan melemparkan tong sampah itu, Handoko pun jatuh dan tongkat berada di tangan Farrel. Namun karena Farrel masih mendorong dirinya maka tongkat itu pun menusuk ke perut Mischa, yang ada di belakang Handoko. Mischa merintih kesakitan dan terjatuh, Sementara Handoko Kabur menjadi buronan Polisi.
==== ''Episode "Final 777"'' ====
| show_name = Cinta Fitri Episode Final 777
| runtime = 90 menit (20.30 - 22.00 WIB)
| networkaired = Kamis, [[3 Juni]] [[SCTV2010]]
| first_aired = Kamis, [[3 Juni]] [[2010]]
}}
Kemudian, Fitri, Mischa, Oma dan Lia pergi ke tempat persembunyian Handoko dan Farrel. Di sana, Farrel berhasil keluar dan bertemu dengan keluarganya. Namun sayang, ingatan Farrel masih belum pulih. Bahkan, ketika Fitri memeluknya, Farrel masih bersikap biasa saja. Pada saat polisi masih mencari Handoko, Handoko segera menemui keluarga Farrel yang ada di sana sambil membawa tongkat yang cukup tajam. Keluarga Farrel merasa ketakutan karena Farrel menjadi sasaran pembunuhan, tapi, Farrel berhasil menyerang balik Handoko.
Terjadilah pertarungan sengit antara Handoko dan Farrel untuk mendapatkan tongkat itu. Mereka saling berdorongan. Mischa mengambil kesempatan ini untuk melukai Handoko dengan melemparkan tong sampah yang ada di belakang Handoko ke dirinya. Dengan melemparkan tong sampah itu, Handoko pun jatuh dan tongkat berada di tangan Farrel. Namun karena Farrel masih mendorong dirinya maka tongkat itu pun menusuk ke perut Mischa, yang ada di belakang Handoko. Mischa merintih kesakitan dan terjatuh, Sementara Handoko Kaburkabur menjadi buronan Polisi.
== Penghargaan ==
Juara prestasi kemenangan emas "golden" very good excelent memberikan ambil terima kepada piala super extra raksasa besar panjang mulai berhasil sang juara kemewahan semangat kerja keras masyarakat di luas menang berada 3 juara oleh [[Nickleodeon Indonesia Kids' Choice Awards]] dan [[Panasonic Gobel Awards]] berjayalah [[Nickleodeon Indonesia Kids' Choice Awards]] berada 2 piala dan [[Panasonic Awards]] berada 12 piala mengumpulkan 14 piala.
{| class="wikitable" width="100%" cellpadding="5"
|-
! width="5%"|Tahun
! width="25%" | Award
! width="25%"|Kategori
! width="40%"|Nominasi
! width="10%"|Hasil
|-
| rowspan=14 style="text-align:center;"|[[2010]]
| rowspan=12 style="text-align:left;"|[[Panasonic Gobel Awards 2010]]
| Drama Seri Terfavorit
| [[Cinta Fitri (Musim 5)|Cinta Fitri Season 5]]
| {{won}}
|-
| Sinetron Serial Televisi Terfavorit
| [[Cinta Fitri (Musim 5)|Cinta Fitri Season 5]]
| {{won}}
|-
| Aktor Terfavorit
| [[Teuku Wisnu]]
| {{won}}
|-
| Aktris Terfavorit
| [[Shireen Sungkar]]
| {{won}}
|-
| Aktor Pemeran Pendamping
| [[Adly Fairuz]]
| {{won}}
|-
| Aktris Pemeran Pendamping
| [[Dinda Kanyadewi]]
| {{won}}
|-
| Aktor Bintang Televisi Terfavorit
| [[Teuku Wisnu]]
| {{won}}
|-
| Aktris Bintang Televisi Terfavorit
| [[Shireen Sungkar]]
| {{won}}
|-
| Aktor Direktur Bintang Televisi Terfavorit
| [[Teuku Wisnu]]
| {{won}}
|-
| Aktris Direktur Bintang Televisi Terfavorit
| [[Shireen Sungkar]]
| {{won}}
|-
| Aktor Selebritis Guess Televisi Terfavorit
| [[Teuku Wisnu]]
| {{won}}
|-
| Aktris Selebritis Guess Televisi Terfavorit
| [[Shireen Sungkar]]
| {{won}}
|-
| rowspan=2 style="text-align:left;"|[[Nickleodeon Indonesia Kids' Choice Awards#Indonesia KCA 2010|Nickleodeon Indonesia Kids' Choice Awards 2010]]
| Aktor Terfavorit
| [[Teuku Wisnu]]
| {{won}}
|-
| Aktris Terfavorit
| [[Shireen Sungkar]]
| {{won}}
|}
==Pranala Luar==
*[http://mdentertainment.net/index.cfm?fuseaction=home.general§ion=tv_show&subsection=archives&id=142&startrow=31 Cinta Fitri Season 5]
{{Cinta Fitri}}
{{tv-stub}}
[[Kategori:Sinetron MD Entertainment]]
|