Kereta api Argo Dwipangga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33:
| el = -
| speed = 55 - 100 [[Km/jam]]
| elevation = 559 m (Kranggan, Banyumas)
| map = {{KA Argo Lawu dan Argo Dwipangga}}
}}
Baris 39:
 
 
Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 576 km dengan koridor [[Stasiun Gambir|Gambir]] - [[Stasiun Solobalapan|Solo Balapan]], dalam waktu sekitar 8 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Klaten|Klaten]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Karanganyar|Karanganyar]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], dan [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]] (arah [[Stasiun Gambir|Gambir]]). Argo Dwipangga dengan kapasitas 350-400 penumpang dan membawa 7-8 rangkaian kereta kelas eksekutif argo menawarkan alternatif perjalanan pada siang hari dari stasiun Gambir ke Solo Balapan dan perjalanan pada malam hari dari arah sebaliknya (berkebalikan dengan alternatif perjalanan yang ditawarkan oleh [[Kereta api Argo Lawu]]).
 
Pertama kali diresmikan oleh [[Menteri Perhubungan]] RI pada tanggal [[21 April]] [[1998]] menggunakan nama KA Dwipangga. Akan tetapi seiring dengan tuntuan pelanggan yang menginginkan penambahan KA Argo jurusan Jakarta - Solo, maka KA Dwipangga sengaja dimodifikasi untuk layanan kelas eksekutif argo, sehingga brand-nya pun diganti menjadi KA Argo Dwipangga pada tanggal [[5 Oktober]] [[1998]].