Setanisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Edyramdan (bicara | kontrib)
Edyramdan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{pemastian}}
{{rapikan}}
'''Setanisme''', '''satanic''', '''saetanism''' secara singkat dapat diartikan sebagai penyembahan [[setan]] dan menjadikannya sebagai [[tuhan]]. Selain menolak [[Allah]], dan semua [[agama]] dan nilai keagamaan, gerakan jahat ini memiliki ajaran melaksanakan hal-hal yang oleh agama dianggap berdosa. Setanisme juga menerima setan, lambang kejahatan, sebagai pemimpin dan pembimbing.
 
== Sejarah Satanisme ==
Kaum Setanis, yakni para pengikut ajaran setanisme, sudah ada dan melaksanakan kegiatan mereka di setiap tahap sejarah dan dalam setiap peradaban, dari [[Mesir]] kuno sampai [[Yunani]] kuno, serta sejak [[Abad Pertengahan]] sampai hari ini.

Di antara abad ke-14 dan ke-16, para [[tukang sihir]] dan orang yang menolak agama sama-sama memuja setan. Setelah tahun [[1880]]-an, di [[Prancis]], [[Inggris]], [[Jerman]], dan sekaligus di berbagai negara lain di [[Eropa]] dan [[Benua Amerika|Amerika]], Setanisme diatur dalam perkumpulan dan tersebar di kalangan orang yang mencari keyakinan dan agama lain.
 
Penyembahan setan terus berlanjut sejak abad ke-19, mula-mula sebagai Setanisme tradisional, lalu dalam aliran sesat yang lebih kecil yang merupakan pecahannya. Upacara kejam yang dilakukan oleh [[tukang sihir]] dan orang-orang tak bertuhan, pengorbanan anak dan orang dewasa kepada setan, perayaan [[Misa Hitam]] dan [[upacara Setanisme tradisional]] lainnya telah diwariskan diam-diam secara turun temurun.
 
Lambang Setanisme tradisional yang terpenting adalah [[dewa Romawi kuno]] [[Baphomet]]. Pada waktu itu, [[Baphomet]] menjadi lambang bagi orang yang memuja setan. Para [[ahli sejarah]] yang menelusuri asal-usul sosok berkepala [[kambing]] ini telah menemukan beberapa petunjuk penting tentang kegiatan [[Setanis]]. Lambang Setanis terpenting kedua adalah [[pentagram]], yaitu [[bintang]] bersegi lima di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para [[Setanis]] yang menggunakan [[Baphomet]] dan [[pentagram]] sebagai lambang. Yang pertama adalah perkumpulan [[Kesatria Biara Yerusalem]] ([[Knight Templars]]), yaitu perkumpulan yang dituduh oleh [[Gereja Katolik]] sebagai penyembah setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan [[Mason]] yang telah bertahun-tahun lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
 
Lambang Setanis terpenting kedua adalah [[pentagram]], yaitu [[bintang]] bersegi lima di dalam lingkaran. Yang menarik, ada dua perkumpulan rahasia lainnya di samping para [[Setanis]] yang menggunakan [[Baphomet]] dan [[pentagram]] sebagai lambang. Yang pertama adalah perkumpulan [[Kesatria Biara Yerusalem]] ([[Knight Templars]]), yaitu perkumpulan yang dituduh oleh [[Gereja Katolik]] sebagai penyembah setan, dan dibubarkan pada tahun 1311. Perkumpulan lainnya adalah perkumpulan [[Mason]] yang telah bertahun-tahun lamanya menimbulkan rasa penasaran karena kerahasiaan dan upacaranya yang aneh.
Banyak ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat hubungan antara [[Kesatria Biara Yerusalem]] dengan perkumpulan [[Mason]]. Menurut mereka, kedua kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah [[Kesatria Biara Yerusalem]] dilarang oleh [[Gereja]], perkumpulan itu melanjutkan keberadaannya secara rahasia dan akhirnya berubah menjadi paham [[Mason]]. Yang pasti tentang [[Freemasonry]] adalah, perkumpulan ini bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi, dengan anggota di seluruh pelosok dunia. Uraian yang diberikan para ahli seperti [[Leo Taxil]], yang pernah menjadi seorang [[Mason]], namun telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para [[Mason]] amat menghormati [[Baphomet]] dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut [[Setanisme]] yang kemudian menjadi anggota organisasi [[Masonis]].
 
Banyak ahli sejarah, yang telah menyelidiki masalah itu, percaya bahwa terdapat hubungan antara [[Kesatria Biara Yerusalem]] dengan perkumpulan [[Mason]]. Menurut mereka, kedua kelompok itu saling melanjutkan satu sama lain. Sesudah [[Kesatria Biara Yerusalem]] dilarang oleh [[Gereja]], perkumpulan itu melanjutkan keberadaannya secara rahasia dan akhirnya berubah menjadi paham [[Mason]]. Yang pasti tentang [[Freemasonry]] adalah, perkumpulan ini bersifat amat rahasia, punya susunan organisasi, dengan anggota di seluruh pelosok dunia. Uraian yang diberikan para ahli seperti [[Leo Taxil]], yang pernah menjadi seorang [[Mason]], namun telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para [[Mason]] amat menghormati [[Baphomet]] dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut [[Setanisme]] yang kemudian menjadi anggota organisasi [[Masonis]].
Kini, para [[setanis]] telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para [[Setanis]] bergiat di setiap negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, terbitan berkala, dan terutama di [[Internet]] dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di negara mana pun mereka berada, para Setanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya menunjukkan bahwa [[Setanisme]] bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi para penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan pemikiran.
 
Uraian yang diberikan para ahli seperti [[Leo Taxil]], yang pernah menjadi seorang [[Mason]], namun telah keluar dari perkumpulan itu, mengatakan bahwa para [[Mason]] amat menghormati [[Baphomet]] dan melangsungkan upacara yang menyerupai tata-cara penyembahan setan. Kenyataan lain yang menimbulkan kecurigaan adalah bahwa banyak pengikut [[Setanisme]] yang kemudian menjadi anggota organisasi [[Masonis]] atau [[Free Mason]].
== Setanisme dan Materialisme ==
Pada dasarnya aliran Setanisme dibagi menjadi dua macam,yaitu Teistik dan Atheistik.Aliran teistik atau biasa disebut juga Setanisme Tradisional,adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai dewa,sedangkan aliran Atheistik adalah suatu aliran kepercayaan yang tidak menganggap adanya Tuhan ataupun Dewa untuk disembah,melainkan mereka menggunakan "Setan" sebagai simbol pada diri manusia,sebagai simbol keduniawian dan keserakahan,atau dengan kata lain mereka dapat dikatakan menyembah diri ,mereka sendiri.Salah satu Aliran Setanisme Atheistik yang terkenal adalah [[Gereja Setan]] (the Church of Satan) yang didirikan oleh Anton Szandor LaVey ([[Anton LaVey]]),karena namanya aliran ini disebut dengan aliran LaVeyan.
 
Kini, para [[setanis]] telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para [[Setanis]] dengan giat menyebarkan ajarannya di setiap negara. Baik melalui buku-buku, terbitan berkala, dan [[Internet]] sebagai usaha untuk mereka merekrut anggota baru.
Suatu ciri kaum Setanis masa kini adalah, mereka semua atheis (tidak mengakui Tuhan). Mereka juga sekaligus kaum materialis, artinya, mereka hanya percaya kepada keberadaan benda belaka. Mereka mengingkari adanya Tuhan dan semua makhluk gaib. Oleh karena itu, kaum Setanis tidak percaya kepada setan sebagai makhluk yang nyata. Meskipun disebut sebagai penyembah setan, mereka tidak mengakui adanya setan. Bagi kaum Setanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan mereka terhadap agama dan kekerasan hati mereka. Dalam sebuah tulisan yang berjudul “Pengantar Setanisme” yang diterbitkan Gereja Setan, dinyatakan bahwa para Setanis sebenarnya adalah ateis:
 
Kini, para [[setanis]] telah meninggalkan upacara dan markasnya yang rahasia itu, untuk keluar ke jalan-jalan. Para [[Setanis]] bergiat di setiap negara untuk menyebarkan ajarannya dengan gigih dalam buku-buku, terbitan berkala, dan terutama di [[Internet]] dalam usaha mereka menarik anggota. Tak peduli di negara mana pun mereka berada, para Setanis menampilkan citra yang sama. Cara berpakaian berwarna hitam, asesoris, tata cara penyembahan, kesamaan surat yang mereka tinggalkan sebelum melakukan bunuh diri dan ciri lainnya menunjukkan bahwa [[Setanisme]] bukanlah gerakan biasa yang dipenuhi paraisinya penganggur, melainkan sebuah organisasi yang sengaja bersandar pada landasan pemikiran.
Setanisme adalah sebuah agama yang tak mengenal Tuhan dan menganut paham tidak ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kita. Kaum Setanis tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga atau neraka, iblis, setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaib yang jahat. …Setanisme bersifat ateis …Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri. …Setanisme adalah materialis … Setanisme adalah lawan agama. (Vexen Crabtree, “A Description of Satanisme”)
 
== Ideologi Setanisme ==
Singkatnya, ini adalah hasil filsafat kebendaan dan tak mengenal Tuhan yang telah tersebar sejak abad ke-19. Seperti filsafat ini, Setanisme menyandarkan diri pada teori yang dianggap ilmiah: Teori Evolusi Darwin.
Setan adalah sebutan, bagi makhluk-makhluk yang berusaha merusak kehidupan manusia. Setan bisa dalam bentuk jin dan manusia. Mereka bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah, agar umat manusia menjadi pengikutnya, sehingga menjadi teman mereka untuk hidup di neraka nanti, itulah inti tujuan sebenarnya.
 
Pada dasarnya aliran Setanisme dibagi menjadi dua macam, yaitu [[Teistik]] dan [[Atheistik]]. Aliran [[teistik]] atau biasa disebut juga [[Setanisme Tradisional]],adalah suatu bentuk kepercayaan yang menganggap bahwa Setan sebagai [[dewa]], sedangkan aliran [[Atheistik]] (Ateis) adalah suatu aliran kepercayaan yang tidak menganggapmengakui adanya [[Tuhan]] ataupun [[Dewa]] untuk disembah,melainkan. merekaBahkan menggunakankaum "Setan"setanisme sebagaitidak simbolpercaya padaadaya dirisetan manusia,sebagai simbolmakhluk keduniawianyang dannyata. keserakahan,atauMeskipun dengandisebut katasebagai lainpenyembah merekasetan, dapattapi dikatakanmereka menyembahtidak dirimengakui ,merekaadanya sendirisetan.Salah satuBagi Alirankaum Setanismesetanis, Atheistiksetan yanghanyalah terkenal adalah [[Gereja Setan]] (the Church of Satan)lambang yang didirikanmenyatakan olehpermusuhan Antonterhadap Szandoragama LaVeydan ([[Antonprinsip LaVey]]),karenakekerasan namanyahati aliran ini disebut dengan aliran LaVeyanmereka.
 
Salah satu Aliran Setanisme Atheistik yang terkenal adalah [[Gereja Setan]] (the Church of Satan) yang didirikan oleh [[Anton Szandor LaVey]] ([[Anton LaVey]]),karena namanya aliran ini disebut dengan aliran [[LaVeyan]].
 
CiriNamun ciri utama dari para pengikut setanisme adalah, mereka Ateis (tidak mengakui adanya Tuhan), sekaligus materialis (hanya mengakui keberadaan benda belaka), mereka mengingkari adanya Tuhan dan semua makhluk ghaib. Oleh karena itu, kaum setanisme tidak percaya adaya setan sebagai makhluk yang nyata. Meskipun disebut sebagai penyembah setan, tapi mereka tidak mengakui adanya setan. Bagi kaum setanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan terhadap agama dan prinsip kekerasan hati mereka.
 
Dalam sebuah tulisan yang berjudul “Pengantar Setan” yang diterbitkan gereja setan, para setanis sebenarnya adalah ateis (tidak megnakui adanya Tuhan).
 
Setanisme adalah sebuah agama yang taktidak mengenal Tuhantuhan, danmirip menganutajaran pahambudha. tidakTidak ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan kitamereka sendiri. Kaum Setanissetanisme tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga, atau neraka, iblis, setan, ruh jahat, ruh baik, peri, atau makhluk gaibghaib yang jahatlainnya. …Setanisme bersifat ateis …Otodeis: kami menyembah diri kami sendiri. …Setanisme adalah materialis … Setanisme adalah lawan agama. (Vexen Crabtree, “A Description of Satanisme”)
Setanisme bersifat ateis dan Otodeis : “Kami menyembah diri kami sendiri. ...Setanisme adalah materialis ... setanisme adalah lawan agama”. (Vexen Crabtree “A Description of Satanism”)
 
Jadi pada intinya, ini adalah pemikiran dan keyakinan dari filsafat kebendaan.
Dalam buku Satanism : The Feared Religion (agama yang ditakuti), yang diterbitkan oleh gereja setan, pengertian setan bagi para penganut setanisme adalah “Setan adalah lambang manusia yang hidup seperti dituntun keangkuhan dan sifat jasmaniyahnya”. (peter H Gilmore, Satanism : The Feared Religion, marrimac book, 1992)
 
Adapun ungkapan sifat jasmaniah manusia sebenarnya menggabarkan inti setanisme. Para setanis percaya bahwa pada dasarnya manusia dalah binatang liar. Perinsip keyakinan ini amat ditekankan pada berbagai naskah setanis. Misal gereja setan sering menggunakan istilah “hewan jasmaniah” untuk menggambarkan manusia.
 
Sudut pandang ini terletak pada dasar kecenderungan periliaku ganas setanisme. Contohnya, para setanis menganggap serangan, pertumpahan darah, pemerkosaan adalah benar. Karena bagi mereka inilah perilaku alamiah binatang liar.
 
Bagi para setanis, seorang manusia adalah binatang buas yang hidup menurut nafsunya. Yang merupakan hal yang harus dia lakukan.
 
Dokumen yang berjudul “A Description of setanism”(Sebuah gambaran tentang setanisme), terbitan gereja setan, berkata tentang hal ini : “Semua manusia dan binatang berasal dari sumber yang sama dalam ilmu biologi murni. Setanisme adalah keyakinan bahwa manusia tidak lebih dari binatang tingkat yang lebih tinggi : kita tidak punya tempat khusus dalam penciptaan, selain telah beruntung karena telah berevolusi dan bertahan.” (Vexen Crabtree “A Description of Satanism)
 
Menurut [[Roald E Kristiansen]] yang menulis tesisnya tentang setanisme, menyatakan bahwa “Setanisme dapat dianggap sebagai sebuah agama Darwinistis sosial yang berupaya membela hak-hak golongan terkuat untuk menguasai yang lemah, karena itulah cara manusia untuk maju sebagai sejenis makhluk biologis, sehingga tetap memelihara perannya sebagai ujung tombak evolusi sosial dan alami” (Roald E Kristiansen, A study of Satanism on the internet in the 1990’s)
 
== Pelopor Satanisme Modern ==
Baris 68 ⟶ 94:
Dalam “Buku Hukum”, roh setan yang terhubung melalui aleister crowley, terus menggemakan rayuan satanis dari taman Eden, selama bertahun-tahun. Dia menyatakan “aku adalah ular yang memberikan pengetahuan, kesenangan dan keagungan yang mulia, yang mengendalikan hati manusia dengan kemabukan. Untuk menyembah ku.. minumlah anggur dan obat-obat bius aneh, sesuatu seperti heroin dan alkohol mungkin dan harus digunakan untuk tujuan penyembahan, yaitu masuk ke dalam perjamuan suci bersama “ular” yang memberikan pengetahuan, kesenangan dan keagungan yang mulia. ”
Robert anton wilson yang memainkan peraan penting dalam revolusi kebudayaan di tahun 60-an, mengatakan dalam bukunya “Seks & Drugs”, menyatakan bahwa : “Crowley memainkan peranan yang enentukan dalam mengembangkan filosofi ataupun mistik, pada revolusi obat bius”.
 
== Ideologi Setanisme ==
Setan adalah sebutan, bagi makhluk-makhluk yang berusaha merusak kehidupan manusia. Setan bisa dalam bentuk jin dan manusia. Mereka bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah, agar umat manusia menjadi pengikutnya, sehingga menjadi teman mereka untuk hidup di neraka nanti, itulah inti tujuan sebenarnya.
 
Ciri utama dari para pengikut setanisme adalah, mereka Ateis (tidak mengakui adanya Tuhan), sekaligus materialis (hanya mengakui keberadaan benda belaka), mereka mengingkari adanya Tuhan dan semua makhluk ghaib. Oleh karena itu, kaum setanisme tidak percaya adaya setan sebagai makhluk yang nyata. Meskipun disebut sebagai penyembah setan, tapi mereka tidak mengakui adanya setan. Bagi kaum setanis, setan hanyalah lambang yang menyatakan permusuhan terhadap agama dan prinsip kekerasan hati mereka.
 
Dalam sebuah tulisan yang berjudul “Pengantar Setan” yang diterbitkan gereja setan, para setanis sebenarnya adalah ateis (tidak megnakui adanya Tuhan).
 
Setanisme adalah agama yang tidak mengenal tuhan, mirip ajaran budha. Tidak ada yang perlu ditakuti selain akibat tindakan mereka sendiri. Kaum setanisme tidak percaya adanya Allah, malaikat, surga, atau neraka, iblis, setan, ruh jahat, ruh baik, peri atau makhluk ghaib lainnya.
Setanisme bersifat ateis dan Otodeis : “Kami menyembah diri kami sendiri. ...Setanisme adalah materialis ... setanisme adalah lawan agama”. (Vexen Crabtree “A Description of Satanism”)
 
Jadi pada intinya, ini adalah pemikiran dan keyakinan dari filsafat kebendaan.
Dalam buku Satanism : The Feared Religion (agama yang ditakuti), yang diterbitkan oleh gereja setan, pengertian setan bagi para penganut setanisme adalah “Setan adalah lambang manusia yang hidup seperti dituntun keangkuhan dan sifat jasmaniyahnya”. (peter H Gilmore, Satanism : The Feared Religion, marrimac book, 1992)
 
Adapun ungkapan sifat jasmaniah manusia sebenarnya menggabarkan inti setanisme. Para setanis percaya bahwa pada dasarnya manusia dalah binatang liar. Perinsip keyakinan ini amat ditekankan pada berbagai naskah setanis. Misal gereja setan sering menggunakan istilah “hewan jasmaniah” untuk menggambarkan manusia.
 
Sudut pandang ini terletak pada dasar kecenderungan periliaku ganas setanisme. Contohnya, para setanis menganggap serangan, pertumpahan darah, pemerkosaan adalah benar. Karena bagi mereka inilah perilaku alamiah binatang liar.
 
Bagi para setanis, seorang manusia adalah binatang buas yang hidup menurut nafsunya. Yang merupakan hal yang harus dia lakukan.
 
Dokumen yang berjudul “A Description of setanism”(Sebuah gambaran tentang setanisme), terbitan gereja setan, berkata tentang hal ini : “Semua manusia dan binatang berasal dari sumber yang sama dalam ilmu biologi murni. Setanisme adalah keyakinan bahwa manusia tidak lebih dari binatang tingkat yang lebih tinggi : kita tidak punya tempat khusus dalam penciptaan, selain telah beruntung karena telah berevolusi dan bertahan.” (Vexen Crabtree “A Description of Satanism)
 
Menurut [[Roald E Kristiansen]] yang menulis tesisnya tentang setanisme, menyatakan bahwa “Setanisme dapat dianggap sebagai sebuah agama Darwinistis sosial yang berupaya membela hak-hak golongan terkuat untuk menguasai yang lemah, karena itulah cara manusia untuk maju sebagai sejenis makhluk biologis, sehingga tetap memelihara perannya sebagai ujung tombak evolusi sosial dan alami” (Roald E Kristiansen, A study of Satanism on the internet in the 1990’s)
 
== Musik dan Film Satanisme. ==