Taman Putroe Phang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rencongputih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Rencongputih (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Contoh.png|thumb|TeksTaman judulPutroe gambarPhang/Puteri Pahang]]
Taman ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636).
Putroe phang adalah permaisuri dari sultan iskandar muda yang berasal dari Kerajaan Pahang. Taman ini didirikan oleh sultan Iskandar muda pada abad 17 atas pemintaan putroe pahang. taman ini dibangun karena Sultan sangat Mencintai putri pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal sultan menjalankan pemerintahan .
 
Di dalam taman putroe phang terdapat pintopintoe khop merupakan pintu yang menghubungkan istana dengan taman putroe phang yang berbentuk kubah, PintuPintoe Khop ini merupakan tempat beristirahat Putri Phang, setelah lelah berenang, letaknya tidak jauh dari Gunongan, disanalah dayang-dayang membasuh rambut sang permaisuri, Disana juga terdapat kolam untuk sang permaisuri keramas dan mandi bunga.
 
[[Berkas:Contoh.png|thumb|Pintoe Khop]]
PintoPintoe Khop putroe phang - Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, PintoPintoe Khop merupakan pintu penghubung antara Istana dengan Taman chairah/Taman Putroe Phang. Gerbang ke taman sari dari keluarga kerjaan, Sultan, Permaisuri, Pangeran, dan Putri Raja.
 
Pembangunan taman dikisahkan merupakan permintaan dari Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah kerajaan Pahang ditaklukan. PintoPintoe Khop yang berbentuk tubah ini merupakan tempat beristirahat Putri Phang setelah lelah berenang dan letaknya tidak jauh dari gunongan.
Pinto Khop putroe phang - Dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, Pinto Khop merupakan pintu penghubung antara Istana dengan Taman chairah/Taman Putroe Phang. Gerbang ke taman sari dari keluarga kerjaan, Sultan, Permaisuri, Pangeran, dan Putri Raja.
 
Pembangunan taman dikisahkan merupakan permintaan dari Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah kerajaan Pahang ditaklukan. Pinto Khop yang berbentuk tubah ini merupakan tempat beristirahat Putri Phang setelah lelah berenang dan letaknya tidak jauh dari gunongan.