Capability Maturity Model: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
CMM awalnya ditujukan sebagai suatu alat untuk secara objektif menilai kemampuan [[kontraktor]] [[pemerintah]] untuk menangani proyek [[perangkat lunak]] yang diberikan. Walaupun berasal dari bidang pengembangan perangkat lunak, model ini dapat juga diterapkan sebagai suatu model umum yang membantu pemahaman kematangan kapabilitas proses organisasi di berbagai bidang. Misalnya [[rekayasa perangkat lunak]], [[rekayasa sistem]], [[manajemen proyek]], [[manajemen risiko]], [[teknologi informasi]], serta [[manajemen sumber daya manusia]].
Secara umum, maturity model biasanya memiliki ciri sebagai berikut:
|