Siklus Cori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ESCa (bicara | kontrib)
k lex
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 1:
[[Berkas:Cori_Cycle.SVG|thumb|right|450px|Siklus Cori.]]
'''Siklus Cori''', yang disebut berdasarkan penemunya, [[Carl Cori]] dan [[Gerty Cori]], adalah [[lintasan metabolisme|lintasan]] [[energi]] antara [[jaringan otot]] dan [[hati]] yang membentuk siklus. [[Asam laktat]] yang disintesis oleh sel otot di lintasan [[glikolisis]] akan diserap oleh hati dan diubah menjadi [[glukosa]]. [[Sekresi]] glukosa oleh hati pada lintasan [[glukoneogenesis]] kemudian diserap oleh sel otot untuk diubah kembali menjadi asam laktat.
 
Dalam tiap [[sel (biologi)|sel]], kedua lintasan, glukoneogenesis dan glikolisis berada dalam koordinasi sedemikian rupa sehingga salah satu lintasan akan relatif tidak aktif pada saat lintasan yang lain menjadi sangat aktif.<ref>{{en}}{{cite book
Umumnya, asam laktat diproduksi oleh [[otot lurik]] dan [[eritrosit]] sebagai sumber [[energi]] bagi [[organ]] lain.<ref>{{en}}{{cite book
| title = Biochemistry
| author = Jeremy M Berg, John L Tymoczko, dan Lubert Stryer
Baris 13:
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK22423
| accessdate = 2011-09-09
Dalam tiap [[sel (biologi)|sel]], kedua lintasan, glukoneogenesis dan glikolisis berada dalam koordinasi sedemikian rupa sehingga salah satu lintasan akan relatif tidak aktif pada saat lintasan yang lain menjadi sangat aktif.}}</ref> Jika kedua lintasan melakukan aktivitas tinggi pada saat yang bersamaan, hasil akhir akan berupa [[hidrolisis]] terhadap 2 [[adenosina trifosfat|ATP]] dan 2 [[guanina trifosfat|GTP]] untuk tiap siklus reaksi. Namun sejumlah [[enzim]] dengan kadar dan aktivitas yang berbeda dari tiap lintasan dikendalikan agar hal tersebut tidak terjadi. Lagipula, laju lintasan glikolisis juga ditentukan oleh kadar [[gula darah]], sedangkan laju lintasan glukoneogenesis ditentukan oleh [[asam laktat]] dan beberapa [[senyawa organik|senyawa]] prekursor [[glukosa]]. Sehingga lintasan glikolisis dalam satu sel akan berpasangan dengan lintasan glukoneogenesis dalam sel lain melalui mediasi [[plasma darah]] dan membentuk satu siklus yang disebut siklus Cori. Siklus Cori biasa terjadi antara sel otot lurik dan organ hati, oleh karena otot lurik, pada saat berkontraksi, akan men[[difusi]]kan asam laktat dan asam piruvat keluar menjadi sirkulasi darah. Asam laktat lebih banyak disekresi oleh karena rasio NADH:NAD<sup>+</sup> saat kontraksi otot akan mengubah sebagian asam piruvat menjadi asam laktat. Asam laktat akan terdifusi masuk ke dalam hati oleh karena rasio NADH:NAD<sup>+</sup> yang rendah, untuk dioksidasi menjadi asam piruvat dan kemudian dikonversi menjadi glukosa.
}}</ref> Pada saat otot lurik melakukan [[kontraksi]] seperti saat ber[[olahraga]], laju lintasan [[glikolisis]] yang memproduksi [[asam piruvat]] akan bereaksi lebih cepat daripada laju [[siklus asam sitrat]] yang meng[[oksidasi]] [[asam organik|asam]] tersebut. Dalam kondisi ini, terjadi peningkatan kadar [[nikotinamida adenina dinukleotida|NADH]] oleh karena perbedaan kecepatan dua lintasan tersebut. Oleh karena kelangsungan lintasan glikolisis bergantung pada tersedianya [[molekul]] NAD<sup>+</sup> untuk mengoksidasi [[gliseraldehida 3-fosfat]], akumulasi asam piruvat dan NADH akan di[[katalisis]] oleh [[enzim]] [[dehidrogenase laktat]] dalam [[reaksi redoks]] yang mengoksidasi NADH menjadi NAD<sup>+</sup> dan mereduksi asam piruvat menjadi asam laktat. Keberadaan enzim [[dehidrogenase laktat|LD]] akan menjaga kelangsungan proses glikolisis pada otot lurik, dan terutama pada eritrosit oleh karena eritrosit tidak memiliki [[mitokondria]] sehingga tidak dapat mengoksidasi [[glukosa]] dengan sempurna.
 
== Asam laktat ==
Dalam tiap [[sel (biologi)|sel]], kedua lintasan, glukoneogenesis dan glikolisis berada dalam koordinasi sedemikian rupa sehingga salah satu lintasan akan relatif tidak aktif pada saat lintasan yang lain menjadi sangat aktif. Jika kedua lintasan melakukan aktivitas tinggi pada saat yang bersamaan, hasil akhir akan berupa [[hidrolisis]] terhadap 2 [[adenosina trifosfat|ATP]] dan 2 [[guanina trifosfat|GTP]] untuk tiap siklus reaksi. Namun sejumlah [[enzim]] dengan kadar dan aktivitas yang berbeda dari tiap lintasan dikendalikan agar hal tersebut tidak terjadi. Lagipula, laju lintasan glikolisis juga ditentukan oleh kadar [[gula darah]], sedangkan laju lintasan glukoneogenesis ditentukan oleh [[asam laktat]] dan beberapa [[senyawa organik|senyawa]] prekursor [[glukosa]]. Sehingga lintasan glikolisis dalam satu sel akan berpasangan dengan lintasan glukoneogenesis dalam sel lain melalui mediasi [[plasma darah]] dan membentuk satu siklus yang disebut siklus Cori. Siklus Cori biasa terjadi antara sel otot lurik dan organ hati, oleh karena otot lurik, pada saat berkontraksi, akan men[[difusi]]kan asam laktat dan asam piruvat keluar menjadi sirkulasi darah. Asam laktat lebih banyak disekresi oleh karena rasio NADH:NAD<sup>+</sup> saat kontraksi otot akan mengubah sebagian asam piruvat menjadi asam laktat. Asam laktat akan terdifusi masuk ke dalam hati oleh karena rasio NADH:NAD<sup>+</sup> yang rendah, untuk dioksidasi menjadi asam piruvat dan kemudian dikonversi menjadi glukosa.
}}</ref>Umumnya, asam laktat diproduksi oleh [[otot lurik]] dan [[eritrosit]] sebagai sumber [[energi]] bagi [[organ]] lain. Pada saat otot lurik melakukan [[kontraksi]] seperti saat ber[[olahraga]], laju lintasan [[glikolisis]] yang memproduksi [[asam piruvat]] akan bereaksi lebih cepat daripada laju [[siklus asam sitrat]] yang meng[[oksidasi]] [[asam organik|asam]] tersebut. Dalam kondisi ini, terjadi peningkatan kadar [[nikotinamida adenina dinukleotida|NADH]] oleh karena perbedaan kecepatan dua lintasan tersebut. Oleh karena kelangsungan lintasan glikolisis bergantung pada tersedianya [[molekul]] NAD<sup>+</sup> untuk mengoksidasi [[gliseraldehida 3-fosfat]], akumulasi asam piruvat dan NADH akan di[[katalisis]] oleh [[enzim]] [[dehidrogenase laktat]] dalam [[reaksi redoks]] yang mengoksidasi NADH menjadi NAD<sup>+</sup> dan mereduksi asam piruvat menjadi asam laktat. Keberadaan enzim [[dehidrogenase laktat|LD]] akan menjaga kelangsungan proses glikolisis pada otot lurik, dan terutama pada eritrosit oleh karena eritrosit tidak memiliki [[mitokondria]] sehingga tidak dapat mengoksidasi [[glukosa]] dengan sempurna.
 
=== Efek Warburg ===
Saat terjadi kontraksi otot berlebih, laju lintasan glikolisis yang memproduksi asam piruvat akan meningkat hingga ke suatu titik menyebabkan lintasan glikolisis lain yang mengubah glukosa menjadi asam laktat dan menghasilkan [[molekul]] [[adenosina trifosfat|ATP]] yang lebih banyak daripada produksi [[fosforilasi oksidatif]] oleh [[mitokondria]].<ref name="PMC2782690">{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2782690
| title = Is cancer a disease of abnormal cellular metabolism?
| accessdate = 2011-09-10
| work = Department of Pediatrics, McDermott Center for Human Growth and Development, University of Texas – Southwestern Medical Center; Ralph J. DeBerardinis, MD, PhD
}}</ref> Lintasan glikolisis yang kedua membutuhkan [[oksigen]] dan disebut [[efek Warburg]]. Umumnya, rasio produksi asam laktat per konsumsi glukosa diregulasi oleh [[interleukin-3|IL-3]], namun konsumsi oksigen oleh glikolisis akan berkurang seiiring dengan meningkatnya IL-3.
 
=== Glutamina ===
[[Glutamina]] adalah [[asam amino]] terbanyak yang ditemukan pada plasma darah dan berperan dalam [[sintesis]] [[protein]], penyediaan [[atom]] [[nitrogen]] dalam sintesis asam amino non-esensial seperti [[purina]], [[pirimidina]] dan [[heksoamina]], dan merupakan sumber utama dari [[asam glutamat]] yang diperlukan dalam sintesis [[anti-oksidan]] [[glutathion|GSH]].<ref name="PMC2782690" />
 
Reaksi oksidasi yang terjadi pada glutamina disebut [[glutaminolisis]], akan menghasilkan asam laktat, dan NADPH yang diperlukan bagi reaksi reduksi [[asam lemak]] dan sintesis [[nukleotida]].
 
Glutamina juga dapat dikonversi menjadi [[asam α-ketoglutarat]] dan masuk ke dalam [[siklus asam sitrat]] di dalam mitokondria untuk menghasilkan [[asam oksaloasetat]]. Proses ini disebut [[anaplerosis]].
 
== Rujukan ==