Anindya Bakrie: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adidinata (bicara | kontrib)
Standford diubah menjadi Stanford
Baris 37:
Bakrie Chair adalah bagian kegiatan dari Bakrie Center Foundation ([[BCF]]). Di bawah BCF ada program bantuan bea siswa untuk program pasca sarjana bernama Bakrie Graduate Fellowship (BGF). Program ini memberi bantuan untuk mahasiswa program magister/post graduate dengan bekerjasama sejumlah perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri.
 
Di Indonesia kerjasama telah terjalin dengan Universitas Indonesia ([[UI]]), Institut Pertanian Bogor ([[IPB]]), Institut Teknologi Bandung ([[ITB]]) dan Universitas Gajah Mada ([[UGM]]). Sementara di luar negeri kerjasama terjalin dengan StandfordStanford University (AS) dan Nanyang Technological University ([[NTU]])(Singapura). Khusus untuk NTU, sebanyak empat bea siswa yang diberikan, dua di antaranya untuk mahasiswa Indonesia, dan dua lainnya untuk mahasiswa dari negara anggota Asean. Di Indonesia, BCF sedang menjajaki kerjasama dengan lima perguruan tinggi lainnya di luar Jawa. Sementara di luar negeri BCF mengincar perguruan tinggi prestisius lainnya di AS, Eropa dan Australia.
 
"Sebuah bangsa hanya bisa maju jika tingkat pendidikannya tinggi. Saya melihat setiap tahun ada sekitar 2.5 juta lulusan SLTA. Yang bisa meneruskan ke bangku perguruan tinggi hanya sekitar 10 persen. Sementara lulusan perguruan tinggi yang meneruskan ke jenjang magister lebih kecil lagi. Setiap tahun Indonesia hanya menghasilkan 20.000 orang lulusan program S2. Bandingkan dengan Cina yang menghasilkan 800.000 orang dan India 750.000 orang magister." tegasnya.