Minuman beralkohol Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Minuman beralkohol di Korea''' diistilahkan dengan '''sul'''. Minuman beralkohol telah diproduksi sejak periode Tiga Negara Han (Samhan). Kegiatan minum-minu...' |
+templat |
||
Baris 13:
*''[[Insamju]]'' atau "arak ginseng", konon metode pembuatannya dimulai di kerajaan [[Baekje]]. Terbuat dari beras yang dicampur ragi dan akar ginseng atau bisa pula dibuat dengan cara merendam ginseng dalam soju sampai 6 bulan. Asal arak ini adalah [[Geumsan]], propinsi [[Chungcheong Selatan]]. Insamju berguna pula sebagai minuman obat yang bisa menurunkan resiko penyakit jantung.
*''[[Sogokju]]'', arak beras fermentasi yang dipercaya berasal dari masa Baekje. Berasal dari [[Hansan (Chungcheong)|Hansan]], propinsi Chungcheong Selatan. Memiliki kandungan alkohol 18%.
*''[[Gyodong Beopju]]'', arak beras beraroma [[herbal
*''[[Baegilju]]'' ("arak seratus hari") atau '''Sinseonju'' ("arak panjang umur") adalah minuman pilihan istana [[Dinasti Joseon]]. Terbuat dari beras ketan, gandum, bunga seruni, azalea, buah-buahan dan [[magnolia]] yang dimatangkan selama 100 hari. Kandungan alkohol 16-18%.
*''[[Munbaeju]]'', arak distilasi yang diciptakan pada zaman Goryeo. Merupakan khas [[Pyeongyang]], [[Korea Utara]]. Terbuat dari [[jewawut]] dan [[sorghum]] yang dimatangkan dengan ragi selama 6 bulan. Kandungan alkohol melebihi 40%. Karena metode pembuatannya yang rumit dan dibuat hanya oleh keluarga tertentu, munbaeju didaftarkan sebagai warisan budaya takbenda nomor 86 oleh pemerintah Korea Selatan.
*''[[Igangju]]'', arak dengan rasa buah pir, [[kulit manis]] dan [[madu]] yang dimatangkan selama satu bulan.
{{masakan Korea}}
[[en:Korean alcoholic beverages]]
|