Peter F. Gontha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Adidinata (bicara | kontrib)
Baris 32:
Peter F. Gontha mulai menjadi selebriti setelah penampilannya sebagai 'bos' di acara ''reality show'' [[The Apprentice Indonesia]]. Berkat acara itu pula melekat julukan sebagai ”Donald Trump Indonesia”, mengikuti nama multijutawan [[Donald Trump]] sebagai pembuat versi asli ”The Apprentice”. Peter F Gontha didaulat untuk menjadi CEO dalam The Apprentice Indonesia, karena dia dianggap sosok seorang ''businessman'' yang mempunyai kredibilitas tinggi dan mempunyai gaya hidup yang sesuai dengan kesuksesan yang telah diraihnya<ref>[http://www.indosiar.com/md/apprentice2.htm The Apprentice Indonesia], diakses 3 Oktober 2007</ref>. Julukan itu merupakan julukan kedua buat Peter F. Gontha setelah pada pertengahan 1990-an lalu ia mendapat sebutan ”Rupert Murdoch Muda Indonesia” karena kiprahnya yang malang melintang di bisnis media di Indonesia saat itu<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/26/urban/2468120.htm Panggung Jazz Peter F Gontha], diakses 3 Oktober 2007</ref>.
 
Bos [[QTVBeritaSatu TV]] ini juga terkenal di dunia hiburan Indonesia karena kiprahnya di musik [[jazz]] dengan menggagas gelaran pentas musik terbesar di Indonesia, [[Jakarta International Java Jazz Festival]] (Java Jazz). Jazz sudah diakrabi Peter sejak berusia delapan tahun. Ayah kandungnya, Wim Gontha, adalah pendiri dan pemimpin big band di perusahaan minyak Shell di Surabaya. Anggota band BPM Shell tersebut antara lain [[Bubi Chen]], [[Jack Lesmana]], dan [[Maryono]], perintis dan mahaguru jazz Indonesia<ref>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0602/26/urban/2468120.htm Panggung Jazz Peter F Gontha], diakses 3 Oktober 2007</ref>.
 
== Pranala luar ==