Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mamasamala (bicara | kontrib) Jangan jadi Vandalisme |
|||
Baris 43:
Pengertian ''Jawa Tengah'' secara geografis dan budaya kadang juga mencakup wilayah [[Daerah Istimewa]] Yogyakarta. Jawa Tengah dikenal sebagai "jantung" [[budaya Jawa]]. Meskipun demikian di provinsi ini ada pula suku bangsa lain yang memiliki budaya yang berbeda dengan suku Jawa seperti suku [[Sunda]] di daerah perbatasan dengan Jawa Barat. Selain ada pula warga [[Tionghoa]]-Indonesia, [[Arab]]-Indonesia dan [[India]]-Indonesia yang tersebar di seluruh provinsi ini.
== Sejarah ==
Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak [[zaman]] [[Hindia Belanda]]. Hingga tahun [[1905]], Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah (''gewesten'') yakni [[Semarang]], [[Rembang]], [[Kedu]], [[Banyumas]], dan [[Pekalongan]]. [[Surakarta]] masih merupakan daerah swapraja kerajaan (''vorstenland'') yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah, [[Kasunanan Surakarta]] dan [[Mangkunegaran]], sebagaimana [[Yogyakarta]]. Masing-masing ''gewest'' terdiri atas kabupaten-kabupaten. Waktu itu ''Rembang Gewest'' juga meliputi ''Regentschap'' [[Tuban]] dan [[Bojonegoro]].
Baris 53 ⟶ 52:
Menyusul kemerdekaan Indonesia, pada tahun [[1946]] Pemerintah membentuk daerah swapraja [[Kasunanan]] dan Mangkunegaran; dan dijadikan karesidenan. Pada tahun 1950 melalui Undang-undang ditetapkan pembentukan kabupaten dan kotamadya di Jawa Tengah yang meliputi 29 kabupaten dan 6 kotamadya. Penetapan Undang-undang tersebut hingga kini diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah, yakni tanggal [[15 Agustus]] [[1950]].
== Pemerintahan ==
|