Buddhabhāva: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
Tjmoel (bicara | kontrib)
Baris 8:
 
Lebih luas lagi, istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada mereka yang telah mencapai [[nirvana]].<ref name="autogenerated1">{{en}}''Udana Commentary'', tr Peter Masefield, volume I, 1994, Pali Text Society, page 94</ref> Dalam artian luas ini, hal ini serupa dengan [[Arahant]]. Menurut tradisi Theravada, semua Arahant (atau para Buddha dalam artian yang lebih luas) adalah sama dalam hal aspek penting akan Pembebasan ([[Nirvana]]), tetapi berbeda dalam pelaksanaan menuju kesempurnaan seluruh [[parami]]. Akan tetapi, dalam Buddhisme Mahayana, menganggap adanya perubahan fundamental antara Buddha dan arahant biasa, dalam rangka menjadi seorang Buddha, seorang Buddhis melanjutkannya melalui tingkatan [[bodhisattva]]. Umat Buddhis tidak menganggap bahawa [[Siddharta Gautama]] sebagai satu-satunya Buddhya. [[Kanon Pali]] merujuk ke beberapa nama terdahulu (lihat [[Daftar 28 Buddha]]), sedangkan tradisi [[Mahayana]] memiliki beberapa tambahan Buddha surgawi, selain berdasarkan catatan sejarah, maupun asal (lihat [[Amitabha]] atau [[Vairocana]] sebagai contoh, untuk daftar-daftar ribuan nama Buddha lihat ''[[Taishō Shinshū Daizōkyō]]'' nomor 439–448). Umat Buddhis Theravada dan Mahayana bersama-sama percaya bahwa Buddha berikut akan bernama [[Maitreya]] ({{lang-pi|Metteyya}}).
 
==Lihat pula==
{{col|2}}
*[[Daftar 28 Buddha]]
*[[Buddha Gautama]]
*[[Maitreya|Buddha Maitreya]]
*[[Amitabha|Buddha Amitabha]]
*[[Vairocana|Buddha Vairocana]]
*[[Lima Buddha Kebijaksanaan]]
*[[Dona-sutta]]
*[[Tathāgatagarbha|Sifat Buddha]]
*[[Mahaparinirvana Sutra]]
*[[Buddha Abadi]]
*[[Tigapuluh-dua tanda Sang Buddha]]
*[[Empatbelas pertanyaan tak terjawab]]
*[[Stupa Mankiala]]
*[[Agama Buddha di Indonesia]]
{{end-col}}
 
== Referensi ==