Fenrir Greyback: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Fenrir Greyback''' adalah salah satu [[tokoh]] [[antagonis]] dalam [[serial]] [[fiksi]] [[Harry Potter]]. Diceritakan bahwa pada dasarnya ia adalah [[manusia]] [[serigala]] yang pernah menggigit [[Remus Lupin]] -- ''teman dari [[James Potter]], [[ayah]] dari Harry Potter'' -- semasa kecilnya sehingga menyebabkan Remus berubah menjadi manusia serigala sampai saat ini. Hal itu dilakukan karena Fenrir mempunyai [[dendam]] dengan ayah Remus. Fenrir digambarkan sebagai [[makhluk]] yang selalu [[haus]] [[darah]], terutama darah [[anak|anak kecil]]. Pada serial [[Harry Potter and the Half-Blood Prince (film)|Harry Potter and the Half-Blood Prince]], Fenrir turut serta bersama [[Pelahap Maut]] yang lainnya dan juga bersama [[Draco Malfoy]] dan [[Severus Snape]] dalam usaha mereka untuk membunuh [[Albus Dumbledore]] atas perintah [[Lord Voldemort]].
 
Di [[Harry Potter dan Relikui Kematian]], Greyback berperan sebagai anggota Snatchers (''Pencopet''), dan bersama dengan Scabior, ia menemukan Harry, Ron, dan Hermione di kemah mereka saat ia menggunakan nama Voldemort setelah nama itu dibuat Tabu. Namun, dalam versi film dikatakan bahwa Xenophillius Lovegood-lah yang menyebut nama Voldemort, saat trio ini berada di rumahnya. Greyback, Scabior, dan para Snatcher dikalahkan oleh [[Bellatrix Lestrange]] setelah diskusi singkat tentang siapa yang harus diberi hadiah untuk penangkapan Harry Potter dan teman-temannya, dan hanya Greyback yang tetap sadarkan diri. Bellatrix berjanji padanya untuk membawa Hermione sebagai balasan jasanya, tetapi para tahanan berhasil kabur dari Malfoy Manor. Di pertempuran terakhir di Hogwarts, Hermione melindungi [[Lavender Brown]] yang tidak sadarkan diri dari serangannya dan ia menjadi tidak sadarkan diri karena serangan bola kristal dari [[Staf pengajarKaryawan Hogwarts|Professor Trelawney]]. Tetapi dalam versi film diceritakan bahwa ia telah membunuh Lavender sebelum Hermione menghantamnya dengan sebuah mantra yang mengakibatkan ia terlempar keluar jendela Hogwarts, menewaskannya seketika. Dalam versi buku ia kembali bergabung dalam pertarungan pada saat-saat terakhir [[Pelahap Maut]], saat [[Ron Weasley]] dan [[Neville Longbottom]] bersama-sama memingsankannya.