Megatsunami: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
'''{{PAGENAME}}''' adalah [[tsunami]] yang mencapai ketinggian lebih dari 100 meter. Selain beberapa tsunami besar di [[Alaska]] yang mencapai tinggi 520 meter, megatsunami terakhir yang melanda wilayah berpenduduk diduga terjadi sekitar 4000 tahun yang lalu. Menurut para ahli geologi, megatsunami biasanya disebabkan oleh tanah [[longsor]] yang sangat besar, seperti runtuhnya sebuah [[pulau]], ke laut atau samudra,
'''{{PAGENAME}}''' dapat naik hingga ratusan meter, dengan kecepatan 890 kilometer per jam, dan dapat menerjang daratan hingga sejauh 20 km.
Di tengah lautan dalam, megatsunami hampir tidak dapat dirasakan. Permukaan laut hanya naik vertikal sekitar satu meter, dengan wilayah yang sangat luas, hingga ratusan kilometer.
Tsunami di [[Banda Aceh]] hampir dapat dikategorikan megatsunami karena jumlah korban jiwa yang sangat besar (200.000 orang) dan mencapai negara-negara tetangga seperti: [[Malaysia]], [[Thailand]], [[India]], [[Sri Lanka]] dan [[Bangladesh]].
Baris 10:
== Megatsunami dalam sejarah ==
* Megatsunami tahun 1792. Letusan gunung Aso di [[Jepang]] menyebabkan bagian gunungnya jatuh ke laut. Menyebabkan tsunami setinggi 100 meter.
* Megatsunami tahun 1958. Longsor besar menyebabkan tsunami setinggi 524 meter di teluk Lituya. Tsunami tertinggi dalam sejarah manusia.
* Megatsunami tahun 1963. Longsor diatas bendungan Vajont menyebabkan tsunami setinggi 250 meter dan membunuh sekitar 2000 orang.
* Megatsunami tahun 1980. Letusan gunung St. Helens di [[Amerika Serikat]], menyebabkan longsor. Lalu membuat Tsunami setinggi 260 meter.
== Potensi ancaman megatsunami ==
|