Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 63:
Para serdadu Romawi menggiring Yesus berjalan keluar dari benteng Antonia ke tempat penyaliban-Nya. Dalam perjalanan, mereka berjumpa dengan seorang dari Kirene yang baru datang dari luar kota bernama Simon. Markus mengenal orang ini sebagai ayah Aleksander dan Rufus. Orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus pada bahunya.<ref>{{Alkitab|Matius 26:2}}; {{Alkitab|Markus 15:21}}; {{Alkitab|Lukas 23:26}}</ref>
====Perempuan-perempuan Yerusalem====
Sejumlah besar orang mengikuti Dia dalam perjalanan ke Golgota; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" Hanya Injil Lukas yang mencatat perkatanperkataan ini<ref>{{Alkitab|Lukas 23:27-31}}</ref>
 
===Yesus disalibkan===
*Yesus digantungkan pada kayu salib dengan dipaku kedua tangan-Nya serta kaki-Nya