Virtualisasi mejantara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Julkipri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Julkipri (bicara | kontrib)
Baris 19:
<li>Server untuk kebutuhan VDI (Virtual Desktop Infrastructure)
:Server – server dengan sistem CPU atau [[Unit Pemroses Sentral]] dan Memory dengan arsitektur [[Virtualisasi perangkat keras]]. Dengan speksifikasi yang besar bisa mengalokasikan menjadi 30 sampai dengan 40 virtual desktop dalam 1 server tentu dengan perhitungan kebutuhan perusahaan. Umumnya dalam 1 virtual desktop dialokasikan 1 GB Virtual Memory yang khusus untuk pengguna yang tidak menggunakan banyak aplikasi bersamaan. Pengalokasian virtual memory tergantung kepada pengguna dan aplikasi yang berjalan di virtual desktop, tentunya berbeda bagi pengguna kantor lingkungan marketing dengan pengguna design grafis yang lebih membutuhkan kinerja perangkat keras lebih besar.
[[Berkas: desktop_virtualization.jpg|200px|right]]
<li>Network untuk kebutuhan VDI
:Dibutuhkan jaringan antara server – server, storage, sistem infra dan klien. Komunikasi jaringan untuk VDI ini menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) yang memanfaatkan 1 atau 10GB/s [[ethernet]] dan 8GB/s untuk koneksi storage. Sedangkan dari sisi klien bisa dalam LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) dan Publik (Internet). Biasanya akses virtual desktop dari luar menggunakan internet minimal dibutuhkan 20 - 30 kbps dan ini juga tergantung dari pemakaian, seperti bila digunakan untuk menjalankan multimedia dibutuhkan [[bandwidth]] yang lebih besar.
Baris 26 ⟶ 27:
:Saat ini ada beberapa pemain besar yang fokus dalam dunia bisnis virtualisasi desktop dan berperan dalam kemajuan teknologi virtualisasi desktop. Mereka memiliki teknologi yang hampir sama hanya membedakan adalah kemampuan – kemampuan tambahan yang membuat pengolahan perangkat keras lebih hemat dan mengurangi kompleksitas perangkat keras itu sendiri. Cara pandang dan hasil yang baik adalah mengurangi kompleksitas dari sisi desktop dan user juga tentunya dari kebutuhan perangkat keras itu sendiri. Sebagai contoh adalah [[Citrix Systems]] yang memiliki produk XenDesktop dan XenApp, yang saat ini menjadi market leader dalam virtualisasi desktop. [[Citrix Systems]] menyempurnakan komputasi awan sampai lever virtualisasi desktop dan aplikasi. Dan yang lain adalah [[VMware]] dengan produk View dan Workstation. Saya tidak membahas lebih jauh keunggulan dari produk – produk mereka.
</ol>
 
==Uses atau cara penggunaan==
Secara pengguna cukup memiliki klien, jaringan (LAN, WAN, Internet) dan memiliki hak akses ke virtual desktop. Secara teknis adalah menggunakan fungsi remote yang sudah ada di setiap sistem operasi ataupun aplikasi tambahan. Dengan mengakses virtualisasi desktop akan bias berkerja seperti layaknya di kantor kerena data sudah terpusat dan bias melakukan proses seperti printing maupun fungsi kerja lainnya. Pengguna untuk kantoran atau karyawan bias dikembangkan dengan menggunakan “thin client” yang diskless dan kecil, sangat mudah dalam pengoperasian dan IT divisi bisa control dan lebih tahan lama secara sistem dikarenakan tidak ada perubahan atau proses installasi disini. Bila rusak tinggal ganti dan tidak ada proses installasi sistem operasi.