Pembicaraan:Suku Karo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andrybangun (bicara | kontrib) |
Andrybangun (bicara | kontrib) |
||
Baris 83:
Ada dualisme dalam pemakaian istilah Batak oleh bung Christian. Jika memang konsisten dengan kata Batak, maka semua hal yang berhubungan dengan Batak haruslah seragam. Tetapi yang saya lihat, ada banyak halaman yang memakai kata Batak tetapi konteksnya CENDERUNG ke Toba/Humbang/Silindung/Samosir. Bagaimana dengan suku yang lain? Jika memang bung Christian konsisten, suntinglah semua halaman yang ada pembahasan tentang Bataknya dan buatlah isinya dari masing-masing sub Batak tersebut walaupun saya pribadi sebagai orang karo jelas lebih suka disebut dengan orang karo saja, tanpa embel-embel batak. Tetapi jika kecenderungan pada wikipedia tersebut akhirnya membuat kebingungan dan salah persepsi orang Indonesia tentang suku-suku di Sumatera Utara seperti mengatakan "horas" kepada "mejuah-juah" kami suku karo, mengatakan "ulos" kepada "uis" kami, mengatakan "lae" kepada "silih" kami, mengatakan "pariban" kepada "impal" kami, mengatakan "lapo" kepada "kedai" kami, mengatakan "tulang" kepada "mama" kami, dan masih banyak lagi, maka ada baiknya bung Christian mengedukasi publik dengan membuat pembahasan yang sejelas-jelasnya dalam sebuah halaman dan tidak cenderung mengacu ke Toba/Humbang/Silindung/Samosir. Demikian masukan dari saya bung Christian, mohon maaf jika ada kata yang salah.
Terima Kasih
Andry Bangun
|