Pembicaraan:Kesultanan Utsmaniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
Raja Richard Tidak Sezaman dengan Turki Ottoman
Baris 1:
Raja Richard dari Inggris itu, di perang Salib hanya bertempur selama 3 tahun saja di Yerusalem, melawan Saladin. Kemudian Pasukan Ricard, bertempur dengan Turki Seljuk, bukan Turki Ottoman.
==Keluhan ketidaknetralan==
dari: [http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Wikipedia:Bak_pasir&oldid=118863 Wikipedia:Bak pasir, revisi menurut 10:33, 7 Desember 2005]
 
Kekalahan Raja Ricard, dikarenakan untuk menghadapi pasukan Mongol saja tidak bisa, apalagi menghadapi pasukan bekas Persia, Romawi Byzantium, atau Pasukan Saracen.
"Wikipedia sering memberikan tulisan yng tidak proposional yaitu sangat berpihak kepada golongan tertentu (Islam). Kejayaan Ottoman (meskipun memang merupakan dinasti yg besar) ditulis dengan penuh kebanggaan bahkan digambarkan seolah-olah merupakan dinasti paling besar dalam sejarah manusia. Sebaliknya kekalahan perangnya dalam perang salib oleh Raja Richard tidak pernah disinggung. Tulisan soal keruntuhan Ottoman dipaparkan lebih untuk mengkambing hitamkan dunia barat (Kristen). '''Yang benar Ottoman runtuh memang karena kalah perang'''. Semua dinasti di dunia (termasuk Ottoman) pernah mengalami kejayaan dan juga keruntuhan. Tetapi khusus Ottoman sepertinya tidak rela bahwa Ottoman runtuh karena kalah perang. Sehingga perlu mencari kambing hitam (dunia barat atau orang kristen) dengan menceritakan adanya konspirasi untuk menutupi kekalahannya. Hal ini merupakan suatu sifat yang sangat tidak jantan.
 
Raca Ricard kembali ke Inggris, dalam keadaan kepayahan, karena di negaranya sendiri terjadi kudeta. Bisa baca sejarah Robin Hood (jangan yang fiksi). Jadi mana bisa, Raja Ricard bertemu dengan dengan Pasukan Turki Ottoman, karena Turki Ottoman baru berdiri setelah Kerajaan Turki Seljuk runtuh.
Tulis sejarah seperti apa adanya !!!. Setiap kekuasaan pasti ada masa kejayaan dan keruntuhan. Hal itu merupakan hal yang biasa tanpa harus menutupinya pada saat runtuh (dengan cara mengkambing hitamkan pihak/kelompok lain) dan terlalu membanggakannya pada saat jaya (seolah-olah merupakan yang terbesar dalam sejarah).
 
Bangsa Turki sendiri, aslinya dari ras mongoloid (kulit kuning langsat, mata hitam, rambut hitam), bukan ras kaukasoid (bule, mata hijau, coklat atau biru). Mau bukti, baca sejarah Dinasti Tang di Tiongkok sekitar abad 7.
Tulis sejarah secara proporsional dan tidak berpihak. Tidak usah malu untuk mengakui keburukan suatu dinasti atau golongan. Demikian juga jangan mencoba menutupi kehebatan suatu dinasti atau golongan tersebut. Karena dalam sejarahnya hampir semua dinasti, golongan maupun agama juga memiliki kebaikan dan keburukan masing-masing dalam masa penyebarannya." Pengguna [http://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Istimewa:Contributions&target=219.83.0.109 219.83.0.109]
 
Bangsa Tukrki dikarenakan kawin dengan Ras Kaokasoid (Arab, Yahudi, Persia,Yunani, Itali, Inggris, Perancis, Jerman), maka fisiknya menjadi berubah.
:Wikipedia memiliki kebijakan [[Wikipedia:Sudut pandang netral]], namun tidak semua penulis memiliki pandangan tersebut (karena Wikipedia dapat ditulis oleh semua orang, termasuk anda). Sebagai pembaca bila merasa artikel ini tidak netral, anda juga dapat memperbaikinya menjadi suatu artikel yang lebih netral. [[Pengguna:Roscoe x|roscoe_x]] 13:41, 10 Desember 2005 (UTC)
 
Pendiri Kekaisaran Turki Ottoman, Utsmani merupakan anaknya Ertaghol. Kemudian, Ertaghol sendiri, salah satu keturunannya Attila (Raja Hun, bacanya dalam bahasa Indonesia Han).
::kalau memang ada catatan sejarah tentang perang yang menghancurkan turki, why not? Pada akhir era ottoman, Turki juga bukan lagi negara Islam kok, ideologinya sudah sekuler. Jadi gw pikir ga perlu ada usaha mengait2kan Turki dengan Islam.
 
Attilan The Hun (versi sejarawan barat), merupakan penakluk Imperium Romawi Barat sekitar tahun 450 M (bisa dibaca di buku-buku sejarah Sekolah Menengah Pertama). Keberhasilan Attila sendiri, menjadi bukti jika orang Asia juga tangguh. Kalau tak percaya nonton filmnya Attila The Hun saja.
 
Nanti anak turunnya Attila, Muhammad Al Fatih II, juga menaklukkan Imperium Romawi Timur (Byzantium), pada tahun 1453 M. Nama Byzantium dirubah menjadi Istambul.
 
Masalah Islam dan Kristen jangan dipersoalkan, peradaban ya peradaban.
 
Attila sendiri beragama menyembah dewa, tapi bisa menaklukkan Romawi Barat yang kristen. Bayangkan saja jarak yang harus dilewati, dari padang Mongolia sampai ke Italia.
 
Mengenai keruntuhan Turki Ottoman, saya berpendapat karena sewaktu Perang Dunia I (19014-1018), membela Jerman dan akhirnya kalah.
 
Semua jajahan Turki, akhirnya dibagi-bagi kepada Inggris, Italia dan Perancis. Yerussalem yang sebelumnya dikuasai Turki diserahkan kepada Inggris (1918). Sewaktu militer Turki Ottoman keluar dari Kota Yerussalem, orang-orang Arab melempari batu kepada militer Turki Ottoman. Dimungkinkan, orang Arab tak mau dijajah orang Turki Ottoman.
 
==Dibutuhkan Referensi==
Kembali ke halaman "Kesultanan Utsmaniyah".