Rukmini Zainal Abidin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Rukmini mengawali bisnisnya pada awal dekade 1950-an. Bersama suaminya, Zainal Abidin, dia mendirikan pabrik farmasi PT. Tunggal (1951) yang kemudian diikuti dengan Apotik Tunggal (1952). Usaha ini dirintis berkat modal dari ayahnya Abdul Djalil, yang merupakan seorang pengusaha batik asal [[Bukittinggi]].<ref>Sebuah Hacienda Di Salemba, Majalah Tempo, 27 Oktober 1973</ref>
 
Dua tahun kemudian usaha Tunggal melebar dengan berdirinya sebuah perusahaan impor dan agen besar untuk pemasaran obat-obatan. Tahun 1953, Zainal Abidin putra kelahiran [[Sawahlunto]] itu,<ref>Denys Lombard, Nusa Jawa Silang Budaya : Jaringan Asia, p. 107</ref> berhasil mendirikan pabrik farmasinya dengan nama Abdi. Tujuh belas tahun kemudian Abdi dan Tunggal sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa untuk kawasan Indonesia. Tunggal, selain jadi distributor dan importir bahan baku buat Abdi, kini memiliki pabrik kosmetik.
 
==Jabatan==
Baris 16:
* Direktur PT Tunggal Putera (1979-sekarang)
* Direktur PT Beecham Pharmaceuticals Indonesia (1979-sekarang)
 
==Organisasi==
* Pendiri Yayasan Mitra Budaya
* Pendiri Ganesha Society
 
==Pranala luar==
[www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/R/ads,20030625-113,R.html -/Apa & Siapa, PDAT Tempo]
 
==Referensi==