Arti: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11:
== Jenis Makna ==
1 <b>Leksikal</b>: adalah makna unsur-unsur bahasa([[leksem]]) sebagai lambang benda, peristiwa, obyek, dan lain-lain. Makna ini dimiliki unsur bahasa lepas dari penggunaan atau konteksnya. Misalnya:
* kata tikus bermakna "binatang pengerat yang bisa menyebabkan penyakit tifus". Makna ini akan jelas dalam kalimat berikut.
** Kucing makan tikus mati.
Baris 19:
** Yang menjadi tikus di kantor kami ternyata orang dalam
makna kata atau [[leksem]] yang didasarkan atas penunjukkan yang langsung (lugas)pada suatu hal atau onyek di luar bahasa. Makna langsung atau makna lugas bersifat obyektif, karena langsung menunjuk obyeknya.
* Contoh berikut secara konseptual bermakna sama, tetapisecara asosiatif bernilai rasa yang berbeda.
Baris 28:
Berdasarkan luas tidaknya cakupan makna yang dikandungnya, makna langsung dapat dibedakan atas makna luas dan makna sempit.
Makna kiasan atau asosiatif adalah makna kata atau [[leksem]] yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul pada penyapa dan pesapa. Makna ini muncul sebagai akibatasosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap leksem yangdilafalkan atau didengarnya.
Dilihat dari nilai rasa yang terkandung di dalamnya, makna kiasan (asosiatif) dibedakan atas [[makna [konotatif]], [[makna stilistik]], [[makna afektif]], [[makna replektif]], [[makna kolokatif]], dan [[makna idiomatis]].
Makna struktural
4.1 Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna struktural yang munculsebagai akibat hubungan antara unsur-unsur gramatikal dalamsatuan gramatikal yang lebih besar. Misalnya, hubungan morfemdan morfem dalam kata, kata dan kata lain dalam frasa atauklausa, frasa dan frasa dalam klausa atau kalimat.
|