Seni rupa Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alph Bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: hr:Islamska umjetnost
Baris 8:
 
== Ciri dan periodisasi ==
[[Berkas:Al_aqsa_moschee_2.jpg|thumb|200px|right|[[Masjid Al-Aqsa]], simbol kekayaan seni rupa Islam]]Seni rupa Islam tidak berdiri sendiri seperti [[Seni rupa Buddha]] ataupun Barat. Ia merupakan gabungan dari kesenian daerah-daerah taklukan akibat adanya ekspansi oleh kerajaan bercorak Islam di sekitar Timur Tengah, Afrika Utara, [[Asia Kecil]], dan Eropa dan penakulukan oleh bangsa [[MongolMenongol]]. Daerah iniinti didefinisikan sebagai Persia, Mesir, Moor, Spanyol, Bizantium, India, Mongolia, dan Seljuk. Selain itu ditemukan pula pengaruh akibat hubungan dagang, seperti Tiongkok. Ini disebabkan miskinnya seni rupa asli Arab pada saat itu walaupun dalam bidang sastra dan musik sebenarnya memperlihatkan hal yang menakjubkan. Keberagaman pengaruh inilah yang membuat seni rupa Islam sangat kaya.
 
Hal ini terutama bisa dilihat dari arsitektur Islam yang memperlihatkan gabungan corak dari berbagai daerah.
 
=== Seni rupa asli JazirahZiarah Arab ===
Seni rupa asli Jazirah Arab bisa terlihat dari arsitektur di sekitar wilayah [[Makkah]] dan [[Madinah]]. Kedua kota ini merupakan pusat pemerintahan pada masa Nabi [[MuhammadMuhammed]].
 
Biasanya arsitektur asli Jazirah Arab berupa bentuk bangunan segi empat sederhana yang difungsikan sebagai tempat ibadah. Bagian tengah merupakan lapangan terbuka dengan dikelilingi pilar, dinding, dan kamar-kamar. Lapangan berfungsi sebagai tempat salat berjamaah dan di bagian depan kiblat terdapat [[mimbar]] untuk [[khatib]] yang memberikan ceramah keagamaan.
Baris 20:
 
=== Seni rupa Umayyah ===
[[Berkas:Omayyad_mosque.jpg|200px|thumb|Masjid Umayyah, Syria]]Seni rupa pada zaman Umayyah banyak dipengaruhi oleh kesenian [[Bizantium]], sebagai akibat dipindahkannya pusat pemerintahan Islam dari Makkah ke [[Syria]]. Seni rupa ini banyak memperlihatkan ciri seni rupa kristen awal, yaitu bentuk-bentuk basilika dan menara. Seperti bisa dilihat di Masjid Umayyah yang awalnya adalah [[Gereja Johannes]] di [[Damaskus]]. Interior masjid ini digarap seniman-seniman Yunani dari Konstantinopel dan laso lampe.
 
Pada masa ini ragam hias [[mosaik]] dan ''[[stucco]]'' yang dipengaruhi oleh pengulangan geometris sebagai tanda berkembang pesatnya ilmu pengetahuan. Selain itu ciri khas lapangan di tengah masjid mulai diganti oleh ruangan besar yang ditutup [[kubah]].