Pengepungan Yerusalem (1187): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaikan kecil |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Kerajaan Yerusalem yang semakin lemah karena permasalahan internal, hampir dikalahkan dalam [[Guy dari Lusignan#Pertempuran Hattin dan Jatuhnya Yerusalem|Pertempuran Hattin]] pada tanggal [[4 Juli]] [[1187]]. Banyak tokoh-tokoh kerajaan tersebut tertangkap, termasuk [[Guy dari Lusignan|Raja Guy]], dan selama musim panas Saladin dengan cepat mengacaukan kerajaan. Pada pertengahan bulan September, Saladin merebut kota [[Akko]], [[Nablus]], [[Jaffa, Israel|Jaffa]], [[Toron]], [[Sidon]], [[Beirut]], dan [[Ashkelon]]. Para pengungsi melarikan diri ke [[Tirus]], satu-satunya kota yang dapat menahan serangan Saladin.
Pada hari Minggu, tanggal [[20]] [[September]] [[1187]], Saladin mencapai Yerusalem dengan banyak pasukan mendirikan kemah dan memulai pengepungan. Pada tanggal 21 [[September]] pasukan Saladin mulai ke utara dan baratlaut tembok mulai menyerang Yerusalem. Karena mendapat perlawanan sengit dan matahari yang menyilaukan penyerang serta benteng [[Kerajaan Yerusalem]] terbukti terlalu kuat Saladin harus menunda serangan. Pada malam 25 sampai 26 September, ia pindah kemahnya di Bukit Zaitun di sisi timur laut kota akhirnya pada tanggal 29 September pasukan Saladin telah telah berhasil merobohkan dinding benteng.
Pertempuran ini berakhir dengan menyerahnya [[Yerusalem]] pada [[2 Oktober]] [[1187]]. Saladin berhasil merebut Yerusalem pada [[2 Oktober]] [[1187]] setelah usia 88 tahun dikuasai Kristen. Tanggal itu juga memiliki makna simbolis khusus bagi [[Muslim]] karena bertepatan dengan tanggal 27 [[Rajab]] yaitu tanggal peringatan [[Isra dan Mikraj]].
== Referensi ==
|