Instagram: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LBella23 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
LBella23 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 54:
Sebelum mengunggah sebuah foto, para pengguna dapat memasukkan judul untuk menamai foto tersebut sesuai dengan apa yang ada dipikiran para pengguna. Judul-judul tersebut, para pengguna dapat menyinggung pengguna Instagram lainnya dengan mencantumkan akun dari orang tersebut. Para pengguna juga dapat memberikan label pada judul foto tersebut, sebagai tanda untuk mengelompokkan foto tersebut di dalam sebuah kategori.
 
1.===== Arroba =====
Seperti [[Twitter]] dan juga [[Facebook]], Instagram juga memiliki fitur yang dimana para penggunanya dapat menyinggung pengguna lain yang juga, dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna tidak hanya dapat menyinggung pengguna lainnya di dalam judul foto, melainkan juga pada bagian komentar foto. Para pengguna dapat menyinggung pengguna lainnya dengan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Pada dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang dimaksudkan adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut.<ref>{{cite web|url=http://instagramers.com/destacados/how-to-use-hashtags-in-instagram/ |title=Instagram 6.0 (english): How to use Hastags in Instagram? |author=Phil Gonzales |publisher=Instagramers |release date=January 31st, 2011 |accessdate= September 25, 2011}}</ref>
 
2.===== Label Foto =====
Sebuah [[label]] di dalam Instagram adalah sebuah kode yang memudahkan para pengguna untuk mencari foto tersebut dengan menggunakan “kata kunci”. Dengan demikian bila para pengguna memberikan label pada sebuah foto, maka foto tersebut dapat lebih mudah untuk ditemukan.
Label itu sendiri dapat digunakan di dalam segala bentuk komunikasi yang bersangkutan dengan foto itu sendiri. Para pengguna dapat memasukkan namanya sendiri, tempat dimana mengambil foto tersebut, untuk memberitakan sebuah acara, untuk menandakan bahwa foto tersebut mengikuti sebuah lomba, atau untuk menandakan bahwa foto tersebut dihasilkan oleh anggota komunitas instagram.
Foto yang telah diunggah, dapat dimasukkan label yang sesuai dengan informasi yang bersangkutan dengan foto. Pada saat ini label adalah cara yang terbaik jika kita hendak mempromosikan foto di dalam instagram.
 
* Baris isi * Perlombaan
Sebagai sebuah medium untuk mengundah foto, salah satu kegunaan dari Instagram sendiri adalah untuk menjadi tempat ajang lomba [[fotografi]]. Di dalam perlombaan ini, para penyelenggara lomba menggunakan tanda label untuk menandakan bahwa foto yang telah diunggah tersebut telah mengikuti lomba tersebut. Sebuah perlombaan foto melalui Instagram adalah salah satu cara untuk membuat sebuah produk lebih dikenal oleh masyarakat luas. Penyelenggara juga memberikan jangka waktu tertentu agar makin banyak pengguna dari instagram yang mengikuti perlombaan tersebut. Pada umumnya perlombaan yang diadakan melalui instagram ini, tidak hanya memberikan hadiah, melainkan juga dengan menjadi pemenang maka akan lebih dikenal lagi di dalam dunia Instagram oleh para pengguna lainnya. Hal ini memungkinkan pengikut dari pengguna Instagram tersebut akan bertambah banyak.<ref>{{cite web|url=http://blog.instagram.com/post/8758205264/how-to-host-a-photo-contest-on-instagram |title=How to Host A Photo Contest on Instagram |publisher=Blog Instagram |accessdate=September 25, 2011}}</ref>
 
* Baris isi * Publikasi Kegiatan Sosial
Sebagaimana kegunaan sosial media lainnya, Instagram menjadi sebuah medium untuk memberitakukan mengenai sebuah kegiatan sosial, dari berbagai segi manca negara ataupun lokal. Cara yang digunakan untuk mengikuti hal ini adalah dengan menggunakan label instagram. Dengan menggunakan label yang membahas mengenai kegiatan sosial, maka makin banyak masyarakat yang mengikuti hal tersebut. Dengan demikian instagram menjadi salah satu alat promosi yang baik dalam menyampaikan sebuah kegiatan itu. Contohnya seperti pada label #thisisJapan projek dimana dia menggunakan label di dalam instagram untuk menarik perhatian para masyarakat international untuk membantu bencana alam yang terjadi di Jepang pada awal tahun lalu.<ref>{{cite web|url=http://instagramers.com/destacados/thisisjapan-a-social-media-charity-photo-book-for-tohoku-japan/ |title=#thisisjapan – Asocial media charity photo book for Tohoku Japan |author=Phil Gonzalez |publisher=Instagramers |release date=August 9th, 2011 |accessdate=September 25, 2011}}</ref>
 
* Baris isi * Publikasi Organisasi
Di dalam Instagram juga banyak organisasi-organisasi yang mempublikasikan produk mereka. Contohnya saja seperti [[Starbucks]], [[Red Bull]], Burberry, ataupun [[Levi’s]]. Banyak dari produk-produk tersebut yang sudah menggunakan [[media sosial]] untuk memperkenalkan produk-produk terbarunya kepada masyarakat, hal ini dikarenakan agar mereka tidak harus mengeluarkan biaya sepersenpun untuk melakukan promosi tersebut. Tidak hanya itu saja, tetapi melalui instagram para produk tersebut dapat berinteraksi secara langsung dengan para kustomer mereka. Hal ini juga dimanfaatkan oleh para produk-produk tersebut, untuk mendapatkan konsumer lebih banyak lagi, terlebih lagi bila mereka ingin mendekati kustomer yang belum pernah menggunakan produk mereka. Lebih banyak lagI organisasi yaNG menggunaKAN instagram sebagai sebuah media informasi kepada masyarakat luas.
 
Baris 100:
 
== Instagram di Masa Depan ==
Dengan makin berjalannya waktu, Instagram pun terus berkembang. Pada awal mulanya yang hanya beberapa pengguna saja, sekarang sudah melebihi 8 juta pengguna dari seluruh dunia. Tidak hanya itu saja untuk menyeimbangi makin bertambahnya para pengguna Instagram, versi Instagram pun terus meningkat. Pada tanggal 20 September 2011, Instagram telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu 2.0 dengan beberapa fitur-fitur yang ditambahkan dan juga diperbaiki.<ref>{{cite web|url=http://www.macstories.net/reviews/instagram-2-0-now-available-live-filters-new-camera-ui-faster-engine/ |title=Instagram 2.0 Now Available: Live Filters, New Camera UI, Faster Engine |author=Federico Vitcci|publisher=Mac Stories|accessdate=September 25, 2011}}</ref>.
Berkembangnya Instagram sendiri, maka makin banyak juga masyarakat yang ingin menggunakannya juga. Seperti apa yang tertulis dalam buku Roger F. Fidler mengenai mediamorphosis, bahwa perkembangan media itu terjadi melalui tahapan waktu tertentu dan beriringan dengan perkembangan teknologi yang ada<ref name="F"> Roger F Fidler. Mediamorphosis: Understanding New Media. (California : A Sage Publications Company, 1997) </ref>. Namun tidak semua orang awam dapat memiliki iDevice untuk menggunakan Insatgram. Orang awam yang ingin menggunakan Instagram, namun tidak memiliki iDevice lebih banyak menggunakan [[Android]]. Ada pula aplikasi yang menyerupai Instagram di dalam [[Android]], Instaroid,<ref>{{cite web|url=https://market.android.com/details?id=net.muik.instaroid |title=Instaroid |author=Mu-ik Jeon|publisher=Market Android|accessdate=September 25, 2011}}</ref> yang dimana di dalam penggunaannya masih bisa untuk menyukai dan juga mengomentari sebuah foto, namun pada aplikasi ini para pengguna tidak dapat menggunakan kamera melalui Instagram. Kevin Systrom sebagai CEO dari Instagram, juga belum memastikan apakah [[Android]] dapat menggunakan Instagram atau tidak. “Ini sangat penting bagi kami, namun kami hanya 6 orang. Android menjadi prioritas utama kami. Namun yang pertama harus kami lakukan adalah membangun tim dan menentukan orang terbaik di dunia untuk bekerja dalam proyek ini,” ungkap Systrom.<ref>{{cite web|url=http://www.indocomtech.net/2011/content.php?go=news&topic=Instagram%20akan%20Mampir%20ke%20Android%20&show=1 |title=Instagram akan Mampir ke Android |publisher=Indocomtech |accessdate=September 25, 2011}}</ref>.
 
==Referensi==
{{reflist}}
<reference/>
 
==Pranala Luar==