Sutan Aswar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Szabot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Szabot (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
|signature =
}}
'''''Sutan Aswar''''' Lahir tahun 1925, [[Sutan Aswar]] adalah salah satu yang turut mendirikan [[TNI]] Angkatan Udara [[Republik Indonesia]] dan merupakan pencipta bensin pesawat (AFTUR) pertama di Indonesia atas perintah Komodor Udara [[Halim Perdanakusuma]] pada tahun 1947. Pernah mengenyam pendidikan di Technische Hoogeschool (sekarang [[Institut Teknologi Bandung]],) Sutansebelum Aswarbergabung merupakandalam salahperjuangan satukemerdekaan. pakarAnggota perminyakanHakim yangMahkamah dikenalMiliter santunLuar danBiasa jujur[[(Mahmilub)]], dikemudian dalam pengabdiannyadiangkat kepada negara. Anggotamenjadi [[MPR]]-[[DPR RI]] [[Fraksi-[[ABRI]] 1966-1976 ini, dianugerahi berbagai macam bintang dan tanda jasa; - Bintang Dharma, Bintang Gerilya, Bintang Yudha Dharma Pratama, Bintang Swa Buana Paksa Pratama, Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Swa Buana Paksa Nararya, Bintang Sewindu APRI. - Satya Lencana Kesetiaan 24thn, SL Kesetiaan 16thn, SL Kesetiaan 8thn, SL Kemerdekaan I, SL Kemerdekaan II, SL Sapta Marga, SL Penegak, SL Pepera Irian Barat, SL Dwi Dja Sista, SL HUT AURI X - dll.<br />
- [[Bintang Dharma]], [[Bintang Gerilya]], [[Bintang Yudha Dharma]] Pratama, Bintang Swa Buana Paksa Pratama, [[Bintang Yudha Dharma]] Nararya, Bintang Swa Buana Paksa Nararya, Bintang Sewindu APRI.
- Satya Lencana Kesetiaan 24thn, SL Kesetiaan 16thn, SL Kesetiaan 8thn, SL Kemerdekaan I, SL Kemerdekaan II, SL Sapta Marga, SL Penegak, SL Pepera [[Irian Barat]], SL Dwi Dja Sista, SL HUT AURI X
- dll.<br />
 
 
Baris 56 ⟶ 53:
== PENEMUAN ==
'''Bensin udara'''; 91 oktan untuk pesawat Anson, C-47 untuk pesawat Dakota, 80 oktan untuk pesawat Stinson.<br />
 
== Referensi ==
# Dra. Irna H.N, Hadi Soewito, Dr. Nana Nurliana Suyono. MA, Dra.Soedarini Suhartono. MA . ''Awal Kedirgantaraan Indonesia-Perjuangan AURI 1945-1950 ed.1'', Yayasan Obor Indonesia, 2008
{{reflist}}