Ron Weasley: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: mr:रॉन विजली
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 118:
Dalam pertandingan melawan Slytherin Harry pura-pura memasukkan [[Felix Felicis]], ramuan keberuntungan, dalam minuman Ron, supaya Ron merasa percaya diri. Akibatnya ternyata luar biasa. Ron yang percaya diri tampil tanpa cacat. Namun seusai pertandingan, Hermione menuduh Harry berbuat curang, dan Harry mengatakan bahwa ia tidak memasukkan ramuan tersebut. Namun Ron marah kepada Hermione, karena menganggap Hermione tidak percaya pada kemampuannya. Kemudian di ruang rekreasi Gryffindor, Ron berciuman dengan Lavender, yang menyebabkan Hermione tampak terluka dan cemburu.
 
Setelah Natal, Hermione masih tidak mengacuhkan Ron dan selalu menghindarinya, terlebih bila Ron bersama Lavender. Tetapi tampaknya hubungan Ron mulai kurang menyukai hubungannya dengan Lavender, apalagi ketika Lavender memberi hadiah ulang tahun berupa kalung bertuliskan ''My Sweetheart'' untuknya. Di hari ulang tahunnya itu, Ron tidak sengaja memakan coklat yang berisi [[Ramuan Cinta]] dari [[Romilda Vane]] yang sebenarnya ditujukan untuk Harry. Harry segera membawanya ke kantor Slughorn. Ron berhasil dipulihkan, namun setelah itu justru dia keracunan minuman dari Slughorn. Harry menyelamatkan nyawanya dengan menjejalkan Bezoar ke mulut Ron. Ron dibawa ke rumah sakit dan sempat tidak sadar beberapa waktu. Dalam keadaan tidak sadar ini terungkap bagaimana perasaan Ron sesungguhnya ketika ia mengigau ''[[Hermione Granger|er-my-knee]]''
 
Ron mengusulkan Harry menggunakan Felix Felicis untuk mendapatkan memori milik Slughorn yang hilang. Ron berhasil putus dari Lavender, yang membuatnya lega. Dan pada akhirnya Ron menyetujui hubungan Harry dan Ginny.
 
Pada awalnya Ron tidak menyetujui keyakinan Harry bahwa [[Draco Malfoy]] menjadi [[Pelahap Maut]]. Namun akhirnya ia berhasil diyakinkan. Pada malam Harry dan Dumbledore pergi untuk mencari [[Horcrux]], Harry menyuarakan ketakutannya bahwa Malfoy akan menggunakan kesempatan absennya Dumbledore untuk menyerang Hogwarts. Harry segera mengatur agar Ron, Hermione, dan Ginny – bersama dengan anggota Laskar Dumbledore yang dapat mereka kumpulkan – untuk mengawasi Malfoy dan Snape. Harry juga membekali mereka dengan Felix Felicis. Namun Malfoy berhasil meloloskan diri dari pengamatan mereka, dan membukakan pintu Hogwarts bagi para Pelahap Maut melalui Kamar Kebutuhan. Para anggota utama LD bersama dengan beberapa anggota Orde Phoenix terlibat pertempuran seru, dan berkat Felix Felicis, Ron, Hermione, dan Ginny tidak terluka sedikitpun.
 
Selama pemakaman Dumbledore, Ron-lah yang menenangkan Hermione. Setelah pemakaman, sekolah kemungkinan akan ditutup. Dan Ron, bersama dengan Hermione, berjanji untuk selalu mendampingi Harry, untuk membantunya menemukan dan menghancurkan Horcrux yang tersisa serta membunuh Voldermort, biarpun ini berarti mereka harus meninggalkan sekolah.
 
== Ron dalam [[Harry Potter dan Relikui Kematian]] ==
Bersama kedua sahabatnya, Ron terlibat dalam operasi pencarian dan pemusnahan Horcrux Voldemort di buku ketujuh. Khawatir akan keselamatan keluarganya, Ron berpura-pura menderita penyakit ''spattergroit'' yang sangat menular, dengan mendandani hantu kubur keluarga sehingga mirip dirinya. Setelah mendapatkan 1 horcrux (kalung Slytherin). Harry memutuskan harus ada 1 yang memakainya agar tidak hilang atau dicuri, dan efeknya sangat kuat bagi Ron. Ia menjadi paranoid, tidak dapat berpikir panjang, dan akhirnya meninggalkan 2 temannya tersebut. Dengan bantuan sihir dari alat pemadam cahaya (Deluminator) Dumbledore yang diwariskan kepadanya, ia berhasil bertemu kembali dengan teman-temannya dan memusnahkan kalung Slytherin dengan pedang Godric Gryffindor, setelah menghadapi pertarungan batin melawan jiwa Voldemort yang mengungkapkan kelemahan-kelemahan Ron, yaitu "tidak terlalu dicintai ibunya yang menginginkan anak perempuan" dan menyatakan bahwa kedua sahabatnya itu tidak menyukainya lagi dan lebih berbahagia tanpa dia.
 
Tetapi, tiga sekawan ini akhirnya tertangkap oleh Pencopet (polisi rahasia Kementerian Sihir) dan dibawa ke Malfoy Manor. Ron sangat panik ketika Hermione disiksa oleh [[Bellatrix Lestrange]], meskipun Harry berupaya menenangkannya dan memikirkan rencana selanjutnya. Mereka akhirnya diselamatkan oleh [[Dobby]], yang akhirnya terbunuh oleh Bellatrix. Mereka kemudian membobol Gringotts untuk mencari 1 Horcrux lain - piala Hufflepuff, dan berhasil, meski kehilangan pedang Gryffindor. Akhirnya, mereka kembali ke Hogwarts untuk mencari Horcrux terakhir - mahkota Ravenclaw. Ron mengusulkan untuk mengambil taring-taring basilisk di kamar rahasia dan berhasil masuk kamar rahasia. Dengan taring itu, Hermione memusnahkan piala Hufflepuff. Ia juga bertempur dalam Pertempuran Hogwarts, di mana pada babak terakhir, ia dan [[Neville Longbottom]] berhasil mengalahkan [[Fenrir Greyback]].
 
== Epilog ==
19 tahun kemudian, Ron menikah dengan Hermione dan memiliki 2 anak, seorang perempuan bernama Rose Weasley, yang akan masuk Hogwarts (seangkatan dengan Albus Potter) dan 1 bungsu laki-laki, Hugo Weasley. Ia bekerja di Weasley Wizard Wheezes bersama kakaknya, [[George Weasley]] dan membuat bisnisnya menjadi sangat menguntungkan. Ron akhirnya memutuskan menjadi Auror bersama Harry Potter.
 
== Kepemilikan ==
Baris 146 ⟶ 154:
== Ron Dalam Film ==
 
Sampai saatepisode initrrakhir, [[Rupert Grint]] lah yang berperan sebagai Ron dalam keempat film Harry Potter yang sudah dirilis. Biarpun Ron digambarkan sebagai karakter yang humoris dalam buku, di film karakter Ron lebih komikal. Di novel, humor Ron cenderung muncul dari komentar-komentarnya yang sarkastis dan apa adanya, sementara di film, terutama film pertama dan kedua, kelucuannya muncul dari gerutuan dan mimiknya.
 
Di film [[Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (film)|Harry Potter and the Prisoner of Azkaban]], peran Ron mulai berkembang. Ketertarikannya pada Hermione mulai ditampilkan (meski di buku belum tampak jelas). Namun ada bagian penting yang dihilangkan dan dirasa cukup mengganggu, ketika Snape menyebut Hermione sok tahu; di buku, Ron segera menampakkan sifat aslinya, membela sahabatnya biarpun dengan risiko terkena detensi. Tetapi tidak demikian halnya di film.