Operasi Fajar 9: Teluk Aden: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: ms:Operasi Fajar 9: Teluk Aden
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox military conflict
|conflict=Operasi Fajar 9: Teluk Aden
|partof= [[Perompakan di Somalia]]
|image=
|caption=
|place=300 mil tenggara dari pelabuhan Muscat, [[Oman]], berhampiran [[Teluk Aden]]
|result=TLDM berhasil<br>23 awak kapal selamat.
|combatant1=[[File:Naval Ensign of Malaysia.svg|23px]] [[Angkatan Laut Malaysia]]
|combatant2=[[File:Pirate Flag of Rack Rackham.svg|23px]] [[Lanun perairan Somalia|Lanun Somalia]]
|commander1=[[Komandan]] Nazri Bin Sharif<br>Letnan Komandan Mohd Maznan Bin Mohd Said<br>Leftenan Noor Asri Bin Roslan<br>Lt. Jason Solomon John
|commander2= Ahmed Othman Jamal<br/>Abdil Eid Hasan
|strength1=MT Bunga Mas Lima<br>1 helikopter menyerang<br>39 PASKAL
|strength2=1 [[perahu]]<br>18 lanun
|casualties1=Tidak ada
|casualties2=3 terluka<br>4 ditangkap
| casualties3 = '''Jumlah Korban'''<!-- Too much statistical uncertainty for more precise statement and figure differs from article --> <br />Tiada korban jiwa.
| campaignbox =
}}
 
[[File:PASKALSpecOps.jpg|thumb|right|300px|Unit anti-teroris PASKAL Angkatan Laut Malaysia.]]
'''Operasi Fajar 9: Teluk Aden'''<ref>{{cite web |url=http://maritime.bernama.com/news.php?id=567271&lang=my |title=Ops Fajar Ke-9 Bunga Mas 5 Bermula |author= |year=2011-02-28 |publisher=BERNAMA |accessdate=2011-08-01}}</ref> adalah aksi militer oleh [[Angkatan Laut Malaysia]] terhadap [[Perompakan di Somalia|perompak Somalia]] di [[Laut Arab]] pada tanggal [[20 Januari]] 2011, sebelum satu hari dan setelah dua hari operasi yang sama dikelola oleh [[Angkatan Laut Korea Selatan]] (Januari 18 - 21 Jan). Dalam respon, Tim Perlindungan Kapal Malaysia mengirimkan sebuah helikopter menyerang dan 39 pasukan khusus angkatan laut dalam dua perahu motor cepat untuk merebut kembali kapal tangki dan menyelamatkan awak yang disandera di [[Teluk Aden]]. Setelah satu malam membuntuti kapal itu, pasukan Malaysia berhasil merebut kembali kapal dengan kekerasan pada tanggal 20 Januari 2011 yang mengakibatkan tiga terluka dan penangkapan empat dari delapan belas bajak laut.