Gangguan bipolar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ChuispastonBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Mengubah: tl:Diperensiyang bipolar
Baris 6:
Penyakit bipolar seringkali berkembang pada akhir masa remaja seseorang atau pada tahun-tahun awal masa dewasa. Paling sedikit setengah dari semua kasus-kasus mulai sebelum umur 25 tahun. Beberapa orang-orang mempunyai gejala-gejala pertama mereka selama masa kanak-kanak, sementara yang lain-lain mungkin mengembangkan gejala-gejala jauh kemudian dalam kehidupannya
 
Gangguan Jiwa Bipolar
== Tanda dan gejala ==
 
Gangguan bipolar adalah suatu kondisi di mana orang mengalami abnormal (manik atau hypomanic) dan, dalam banyak kasus, negara normal tertekan untuk jangka waktu dengan cara yang mengganggu fungsi. Gejala tidak semua orang adalah sama, dan tidak ada tes sederhana untuk mengkonfirmasi fisiologis gangguan. Gangguan bipolar dapat terlihat depresi unipolar . Mendiagnosis gangguan bipolar sering kali sulit, bahkan untuk profesional kesehatan mental. Apa yang membedakan gangguan bipolar dari depresi unipolar adalah bahwa orang yang terkena pengalaman negara mania dan depresi. Sering bipolar tidak konsisten di antara pasien karena beberapa orang merasa tertekan lebih sering daripada tidak dan pengalaman mania kecil sedangkan yang lain mengalami gejala terutama manik. Selain itu, muda usia onset-gangguan bipolar dimulai pada masa kecil atau awal dewasa di sebagian besar pasien-semakin besar kemungkinan beberapa episode pertama harus depresi. Karena diagnosis bipolar episode manik membutuhkan atau hypomanic, banyak pasien yang awalnya didiagnosis dan diobati sebagai memiliki depresi berat.
Perasaan senang dan sedih muncul secara tidak menentu dan berlangsung tiba-tiba termasuk dalam kategori gangguan penyakit jiwa bipolar. Bipolar itu sendiri adalah gangguan afektif bipolar. Mood atau keadaan emosi internal merupakan penyebab utama dari gangguan ini. Biasanya gangguan ini berujung pada kematian.
 
Bipolar memiliki dua kutub, yaitu manik dan depresi. Gangguan ini bersifat episode yang cenderung berulang, menunjukkan suasana perasaan atau mood dan tingkat aktivitas yang terganggu.
 
Kadang penderita memiliki perasaan atau yang bisa disebut sebagai mood meninggi, energi dan aktivitas fisik dan mental meningkat atau episode manik atau hipomanik. Pada waktu lain berupa penurunan mood, energi dan aktivitas dan mental berkurang (episode depresi).
 
Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara dua minggu sampai lima bulan. Sedangkan depresi cenderung berlangsung lebih lama. Episode hipomanik mempunyai derajat yang lebih ringan daripada manik.
 
Mereka yang mengalami gangguan bipolar ini beralih dari perasaan sangat senang dan gembira ke perasaan sangat sedih atau sebaliknya. Dua kutub mood tinggi dan rendah, saling bergantian. Di antara episode peralihan mood ini bisa saja orang megalami mood yang normal. Bisa dikatakan bahwa insiden gangguan bipolar tidak tinggi antara 0,3-1,5 persen. Tapi angka tersebut belum termasuk yang misdiagnosis.
Gangguan jiwa bipolar saat ini sudah menjangkiti sekitar 10 hingga 12 persen remaja di luar negeri. Di beberapa kota di Indonesia juga mulai dilaporkan penderita berusia remaja.
Risiko kematian terus membayangi penderita bipolar dan itu lebih karena mereka mengambil jalan pintas.
 
Episode pertama bisa timbul mulai dari mata kanak-kanak sampai tua. Kebanyakan kasus terjadi pada dewasa muda berusia 20-30 tahun. Semakin dini seseorang menderita bipolar, risiko penyakit akan lebih berat, berkepanjangan, bahkan sering kambuh. Sementara anak-anak berpotensi mengalami perkembangan gangguan ini ke dalam bentuk yang lebih parah dan sering bersamaan dengan gangguan hiperaktif defisit atensi.
 
Orang yang berisiko mengalami gangguan bipolar adalah mereka yang mempunyai anggota keluarga mengidap penyakit bipolar.
 
== Penyebab ==