Hampir di setiap catatan [[Alkitab]] yang menyebut Zerubabel, selalu berhubungan dengan [[Imam Besar [[YesuaYahudi|Imam Besar]] '''Yesua bin Yozadak''', yang bersama-sama pulang dari Babel dan membangun Bait Suci kembali (terutama dalam [[Kitab Ezra]]). Kessler menggambarkan daerah Yudea sebagai provinsi kecil yang daerahnya mencakup 25 km dari Yerusalem dan sebelum zaman Persia, merupakan daerah merdeka. Zerubabel adalah gubernur provinsi ini,<ref>Michael H. Floyd and Robert D. Haak Eds. Prophets and Prophetic Texts In Second Temple Jerusalem. (New York, T & T Clark International, 2006). 104.</ref> diangkat oleh Raja [[Darius I]] dari Persia.<ref>Diana Edelman. The Origins of the ‘Second’ Temple: Persian Imperial Policy and the Rebuilding of Jerusalem. (Oakville, Ct, Equinox Publishing Ltd, 2005). 2.</ref> Setelah pengangkatannya, Zerubabel memulai pembangunan kembali Bait Suci. Elias Bickerman menduga bahwa Zerubabel dapat membangun Bait Suci ini mengambil kesempatan adanya “revolusi yang meluas di awal pemerintahan [[Darius I]] pada tahun 522 SM, yang menguras perhatian raja, sehingga Zerubabel dapat membangun Bait Suci tanpa halangan”.<ref>Edelman 6</ref>