Desa Pagar Gunung adalah salah satu desa dalam wilayah kecamatan [[Lubai]], kabupaten [[Muara Enim]], Provinsi [[Sumatera Selatan]]. Jumlah penduduknya : 1.660 jiwa terdiri dari : laki-laki 800 jiwa dan perempuan 860 jiwa. Dengan mata pencaharian penduduk mayoritas petani Karet.
Makna nama desa, berdasarkan kajian Amrullah Ibrahim, S.Kom di LubaicommunityLubai community sebagai berikut : Kata Pagar Gunung dimaksudkan agar Desa di Kecamatan [[Lubai]] yang satu ini mempunyai kekuatan pertahanan atau menjadi pagar bagi desa-desa di sepanjang sungai Lubai secara alami yaitu berupa [[Gunung]]. Walaupun secara kasat mata di desa ini tidak terlihat keberadaan Gunung, karena desa ini didirikan pada dataran rendah yang rata. Nama desa Pagar Gunung, menurut informasi dari sahabat penulis yang merupakan putera Lahat bahwa disana ada nama Desa yang sama. Bahkan sahabat penulis ini menyatakan bahwa asal usul orang baca Jeme Lubai adalah merupakan migrasi zaman dahulu kala dari orang baca Jeme Gumay Talang. Bahkan dikatakan ciri -ciri dari keturunan Puyang itu antara lain tidak boleh makan sejenis sayuran mirip Labu dalam base Lubai disebut Kondoh. Wallahu aklam bi showab. Saat ini pada Desa Pagar Gunung, terdapat Stasiun [[Kereta Api]] yang merupakan pintu gerbang masuk ke desa-desa Lubai lainnya. Suatu kebanggaan bagi masyarakat Lubai bahwa Nama Pagar Gunung telah dikenal dari zaman Kolonial Belanda dahulu dengan sebutan Pager Goenoeng.