Tutur Tinular: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 100:
Sementara dari daratan Tiongkok sepasang pelarian melarikan diri dan dikejar oleh prajurit Mongol hingga terdampar ke tanah jawa. Adalah Mei Shin dan Pendekar Lou yang membawa Pedang Naga Puspa yang menjadi rebutan di dunia persilatan.
Film Ini dibintangi oleh : Beny G Raharja sebagai Arya Kamandanu, Elly Ermawati sebagai Mei Shin, Baron Hermanto sebagi Arya Dwi Pangga
* ''[[Tutur Tinular II|Tutur Tinular II (Naga Puspa Kresna)]]''
- Sukses dengan Tutur Tinular 1
Dalam Film keduanya Arya Dwi Pangga diperankan oleh Hans Wanaghi sedangkan Mei Shin diperankan oleh Linda Yanoman.
Baris 112:
Melihat kemolekan tubuh Mei Shin yang bersama Kamandanu, agaknya Dwipangga tidak tahan. Terjadilah pemerkosaan yang membuahkan seorang anak. Akan tetapi meski sakit hati, dengan jiwa ksatrianya Kamandanu mau menikahi Mei Shin yang telah dinodai oleh Dwipangga. Kemudian Mei Shin memberikan Pedang Naga Puspa kepada Kamandanu.
* ''[[Tutur Tinular III|Tutur Tinular III (Pendekar Syair Berdarah)]]'' - film buatan tahun 1992
Tutur Tinular 3 di produksi Elang Perkasa Film. Setelah tutur Tinular 2 memasang
Pendekar Syair berdarah (arya Dwipangga) yang menebar maut dimana-mana. Arya Dwipangga mengacau Majapahit dengan tujuan membalas dendamnya pada Kamandanu, namun pihak kerajaan mengira pengacaunya Mpu Bajil , yang sedang memperdalam ilmu Aji Segara Geni.Untuk menyempurnakan ilmunya Mpu Tong Bajil sudah mandi 7 anak satria. Untuk melengkapi menjadi 8, ia menculik Panji Ketawang yang akan digunakan sebagai korban berikutnya.
Baris 128:
Merupakan film terakhir dari Tutur Tinular. Masih di produksi oleh PT. Elang Perkasa Film, kembali menyandingkan Beny G Raharja untuk memerankan Arya Kamandanu. Agaknya Beny G Raharja memang lebih tepat untuk memerankan Arya Kamandanu di bandingkan dengan Hans Wanaghi dan Sandy Nayoan.
Arya Kamandanu di tuduh membunuh Mpu tong Bajil oleh Ramapati yang merupakan pembunuh sesungguhnya. Agaknya dendam pribadi antara Ramapati dan Kamandanu yang menyebabkan Ramapati berlaku seenaknya, sampai memfitnah meracuni raja.
Keinginan utama Ramapati adalah agar Jayanegara naik tahta sehingga dengan mudah mengendalikannya. Kemudian pertemuan Kamandanu dengan Nyai
== Serial TV ==
|