Vickers Vimy: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 22:
Begitu tiba di Irlandia, Alcock mendaratkan Vimy ke atas lapangan yang terlihat mulus. Ternyata setelah mereka mendarat, tempat itu adalah sebuah rawa.<ref name="kapal"/>Landasan yang lunak membuat pesawat tersebut mendarat dengan hidung terjungkir, tetapi tidak ada yang terluka.<ref name="kapal"/>
Usai penerbangan, Alcock dan Brown dinyatakan sebagai pahlawan nasional dan pesawat Vickers Vimy disimpan di Science Museum Inggris. <ref name="kapal4">{{en}} [http://www.sciencemuseum.org.uk/objects/aeronautics/1919-476.aspx Situs Science Museum Inggris: Vickers Vimy]</ref> Selain itu, sejarah, foto dan replika mengenai Vickers Vimy dapat dilihat pula di Royal Airforce Museum, London.<ref name="kapal5">{{en}} [http://www.rafmuseum.org.uk/london/collections/aircraft/vickers-vimy.cfm Situs Royal Airforce Museum, London, Inggris: Vickers Vimy]</ref>
Meskipun Perang Dunia I membawa kemajuan dalam perkembangan industri pesawat, lautan yang memisahkan benua-benua yang ada tetap merupakan jarak luar biasa yang belum pernah diterbangi manusia. Sebelumnya, Samudra Atlantik sudah pernah dilintasi lewat udara pada bulan Mei 1919 oleh Letnan Angkatan Laut A.C. Read dari Amerika Serikat yang terbang menggunakan kapal-pesawat Curtiss NC-4.<ref name="kapal"/> Akan tetapi dalam perjalanannya, Read berhenti di beberapa tempat.<ref name="kapal"/>Vickers Vimy F.B.27 menjadi yang pertama melakukan penerbangan tanpa henti melintasi Samudra Atlantik. Dengan ekspedisi pesawat tersebut, dunia pun menjadi semakin kecil.<ref name="kapal"/>
| |||