Penyaliban dan kematian Yesus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 57:
 
===Yesus disiksa===
*Selama di pengadilan, Yesus telah mengalami siksaan, dipukuli oleh prajurit-prajurit dari pemuka agama, dari raja Herodes dan tentara Romawi. Setelah dijatuhi hukuman mati, Yesus diolok-olok, dicambuki punggungnya, diberi mahkota duri di kepala-Nya, dan disuruh memikul kayu salib-Nya sambil berjalan menuju ke tempat penyaliban.
*Setelah dijatuhi hukuman mati, serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus. Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya. Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!" Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar, disuruh memikul kayu salib-Nya sambil berjalan menuju ke tempat penyaliban.({{Alkitab|Matius 27:27-31}}; {{Alkitab|Markus 15:16-20}}; {{Alkitab|Yohanes 19:17}})
 
===Jalan Kesengsaraan===
Tempat penyaliban Yesus berada sedikit di luar tembok kota [[Yerusalem]], di bukit yang disebut Tempat Tengkorak atau Golgota. Jalan yang dilalui Yesus menuju ke tempat penyaliban-Nya dikenal sebagai [[Via Dolorosa]] (=Jalan Kesengsaraan), atau "Jalan Salib".