Ahlulbait: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 41:
Kaum Sunni juga mempercayai hadits sahih mengenai keistimewaan kedudukan Ahlul Bait tersebut seperti kaum Syi'ah, meskipun kaum Sunni tidak berpendapat bahwa hak kepemimpinan umat (khalifah) harus dipegang oleh keturunan Ahlul Bait.
 
[[Muhammad bin Abdul Wahhab]] menolak pengistimewaan yang berlebihan terhadap keturunan Ahlul Bait. IniKarena kemungkinanRasulullah disebabkantidak karenapernah pertentanganmengajarkan merekauntuk terhadappengistimewaan kaumsecara Syi'ah, meskipun kaum Sunni pada umumnya tetap memandang hormat terhadap para keturunan Ahlul Baitberlebihan.
KaumPara faham [[Wahhabi]] berpendapat bahwa istilah Ahlul Bait memang hanya mencakup keluarga Ali, akan tetapi keluarga Muhammad mencakup seluruh umat Muslim yang taat, sebab hubungan kekeluargaan tersebut adalah berdasarkan ''takwa'' pada kepercayaan Islam, dan bukan berdasarkan pada darah keturunan. Kaum [[Wahhabi]] percaya bahwa setiap orang yang taat adalah bagian dari Ahlul Bait, dan bahwa beberapa orang secara khusus disebutkan sebagai bagian daripadanya. Beberapa orang ini, adalah istri-istri Muhammad, yang menurut pendapat mereka disebutkan di dalam Al Qur'an sebagai bagian dari Ahlul Bait.
 
Kaum [[Wahhabi]] berpendapat bahwa istilah Ahlul Bait memang hanya mencakup keluarga Ali, akan tetapi keluarga Muhammad mencakup seluruh umat Muslim yang taat, sebab hubungan kekeluargaan tersebut adalah berdasarkan ''takwa'' pada kepercayaan Islam, dan bukan berdasarkan pada darah keturunan. Kaum [[Wahhabi]] percaya bahwa setiap orang yang taat adalah bagian dari Ahlul Bait, dan bahwa beberapa orang secara khusus disebutkan sebagai bagian daripadanya. Beberapa orang ini, adalah istri-istri Muhammad, yang menurut pendapat mereka disebutkan di dalam Al Qur'an sebagai bagian dari Ahlul Bait.
 
=== Sufi ===