Coelacanth: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k kat |
k kapital pada nama ilmiah |
||
Baris 15:
}}
'''Coelacanth''' (artinya "duri yang berongga", dari perkataan [[Yunani]] ''coelia'', "κοιλιά" (berongga) dan ''acanthos'', "άκανθος" (duri), merujuk pada duri siripnya yang berongga) [[IPA]]: [ˈsiːləˌkænθ] adalah nama [[ordo (biologi)|ordo]] (bangsa) [[ikan]] yang antara lain terdiri dari sebuah cabang [[evolusi]] tertua yang masih hidup dari ikan berahang. Coelacanth diperkirakan sudah [[punah]] sejak akhir masa [[Cretaceous]] 65 juta tahun yang lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di timur [[Afrika Selatan]], di perairan [[sungai Chalumna]] tahun [[1938]]. Sejak itu Coelacanth telah ditemukan di [[Komoro]], perairan [[pulau Manado Tua]] di [[Sulawesi]], [[Kenya]], [[Tanzania]], [[Mozambik]], [[Madagaskar]] dan [[taman laut St. Lucia
Coelacanth terdiri dari sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan penemuan [[fosil]]. ==Fosil hidup==
Sampai saat ini, telah ada 2 spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro, ''
Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan [[ikan paru-paru]] ini dianggap telah punah semenjak akhir [[Masa Kretaseus]], sekitar 65 juta tahun yang silam. Sampai ketika seekor coelacanth hidup tertangkap oleh [[jaring]] [[hiu]] di muka [[kuala]] [[Sungai]] Chalumna, [[Image:Coelacanth and Courtenay-Latimer.jpg|thumb|Coelacanth pertama yang ditemukan di [[Afrika Selatan]], di hadapan nona Courtenay-Latimer, kurator museum East London.]]
|