Pengguguran kandungan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 290:
Kekerasan Kimiawi / Obat-obatan atau Bahan-bahan yang Bekerja Pada Uterus
'''
Berbagai macam zat yang digunakan baik secara lokal maupun melalui mulut telah banyak digunakan untuk menggugurkan kandungan. Beberapa zat mempunyai efek yang baik sedangkan beberapa lainnya berbahaya. Zat yang digunakan secara lokal contohnya fenol dan lysol, merkuri klorida, potassium permagnat, arsenik, formaldehid, dan asam oxalat. Semua mempunyai bahaya sendiri, baik dari korosi lokal maupun efek sistemik jika diserap. [[Pseudomembran]] yang nekrotik mungkin berasal dari vagina dan kerusakan cerviks mungkin terjadi. Potasium permangat adalah zat yang muncul selama perang yang terakhir dan berlangsung beberapa tahun, 650 kasus dilaporkan hingga tahun 1959, yang parah hanya beberapa. Ini dapat menyebabkan nekrosis pada vagina jika diserap yang dapat mempunyai efek sistemik yang fatal termasuk kerusakan ginjal. Permanganat dapat menyebabkan pendarahan vagina dari nekrosis, yang mana dapat membahayakan janin
'''Diagnosis abortus :'''
Sekitar 20 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, sebagian besar terjadi 5-6 minggu pertama kehamilan. Wanita mungkin mengalami beberapa pendarahan atau kram ringan dan USG dilakukan untuk mendeteksi apakah embrio masih hidup. Kriteria diagnosis keguguran dengan USG bervariasi di seluruh dunia. Di Inggris, kantung kehamilan kosong dengan diameter lebih dari 20 milimeter diklasifikasikan sebagai keguguran, sementara di Amerika Serikat diameter 16 milimeter. Jika sebuah kantung kecil terdeteksi kosong, wanita biasanya disarankan menjalani scan kedua 7 sampai 14 hari kemudian
'''Jenis obat-obatan yang dipakai untuk menginduksi abortus antara lain. :
Baris 492 ⟶ 496:
Peraturan Pemerintah
* {{id}} [http://jurnal.kesimpulan.com/2011/10/diagnosis-usg-keguguran-dengan-limit.html Jurnal KeSimpulan.com - Diagnosis USG Keguguran dengan Limit Kantong Embrio]
http://situs.kesrepro.info/gendervaw/jul/2002/utama02.htm
|