Ratu Wulung Ayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganti halaman dengan '{{rapikan}} Ratu Wulung Ayu, puteri Sunan Gunung Jati, telah di jodohkan oleh ayahandanya dengan Fatahillah, ulama dari Pasai.'
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 203.118.53.48 (Bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Syahir Hassan
Baris 1:
{{rapikan}}
Ratu Wulung Ayu, jika memang adalah satu-satunya puteri [[Sunan Gunung Jati]], telahmaka dibeliau jodohkanbeliau olehjuga ayahandanyadikenali dengan Fatahillah, ulamanama dariSyarifah PasaiKhodijah.
 
Menurut riwayat, beliau telah bernikah dengan seorang sayyid dari keluarga besar BaAlawi yang telah berhijrah dari Balqeum, Karnataka, India yang bernama Sayyid Abdul Rahman [[BaSyaiban]]. Silsilah lengkapnya adalah:
 
Sayyid Abdul Rahman bin Abu Hafs Umar (meninggal 1645M, Balqeum) bin Abdullah bin Abdul Rahman bin Umar (meninggal 1524M Qasam) bin Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakar BaSyaiban bin Muhammad Asadullah bin Hasan At-Turabi bin bin Ali bin Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali bin Muhammad Sohib Mirbath yang silsilahnya bersambung kepada Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Al-Hussain putera Sayyidatina Fatimah binti Muhammad Rasulullah dan Sayyidina Ali bin Abu Talib.
 
Bermakna silsilah Ratu Wulung Ayu bertemu dengan Sayyid Abdul Rahman pada kakeknya Muhammad Sohib Mirbath.
 
Hampir semua para muballigh (kyai-kyai) di Indonesia dari keluarga [[BaSyaiban]] bernasab kepada Sayyid Abdul Rahman dan Ratu Wulung Ayu.
 
Ayah Sayyid Abdul Rahman Abu Hafs Sayyid Umar Basyaiban juga di kenali dengan Sayyid Umar al-Aydrus kerana memimpin majlis Ratib Al-Aydrus adalah guru kepada Syaikh [[Nur al-Din Ar-Raniri]] yang telah menjadi penasihat Sulatn Iskandar Thani di kerajaan Acheh.