Parakan, Temanggung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nashrul Hakiem (bicara | kontrib)
Nashrul Hakiem (bicara | kontrib)
Baris 130:
Aneka roti tradisional yang dapat diperoleh di sebuah toko roti di Jalan Brigjen Katamso, merupakan toko roti pertama di kota Parakan dan sekitarnya. Terdapat berbagai macam rasa, seperti pisang, coklat, gabungan pisang & coklat, kacang, dan lain-lain. Rotinya terasa renyah dan isinya padat, sangat cocok untuk dibeli sebagai oleh-oleh bila Anda bepergian ke kota ini. Beberapa makanan tradisional lainnya adalah:
 
* ''Emping Jet (Ento)'', sejenis emping yang terbuat dari ketela pohon, rasanya gurih.
* ''Sego Gana'', nasi yang dicampur dengan sayuran, parutan kelapa, ikan teri, tempe dan kadang-kadang juga ditambah kentang, jeroan iso dll.
* ''Gudeg Gurih'', berbeda dengan gudeg yogya, gudeg di daerah ini manis tapi gurih.
Baris 142:
* ''Cithak'' kue dari beras ketan yang diisi kacang hijau atau kacang tanah yang ditumbuk lalu dikukus bersamaan.Buatan mb wimah mak nyoooeesss
* ''wedang ronde'' wedang ronde di parakan disajikan berupa air rebusan jahe,lalu indil2 yg terbuat dari tepung beras ketan yang diisi kacang manis dan disajikan panas-panas bersama dengan emping ntho,kacang goreng,dan beberapa gorengan seperti ndhog glludug dan tempe kemul.
* ''Wolak-walik'', kue bakar berbentuk bundar pipih dengan bahan dasar tepung dan pisang, dibungkus daun pisang.
* ''Kipo'', kue bakar berbentuk lonjong pipih dengan bahan dasar tepung yang berisi adonan gula jawa dan kelapa, dibungkus daun pisang.
 
Makanan di Parakan juga banyak yang dinamai dengan istilah yang unik2, antara lain:
* '''Endog Gludug''', secara harafiah bisa diartikan sebagai "telur (''endog'') guling (''gludug'')". Dibuat dari ketela pohon yang dilumat, dicampur gula, garam & vanili dibentuk bulat dan digoreng, kemudian dilumuri wijen.