Pancasila: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28:
== Hari Kesaktian Pancasila ==
 
Pada tanggal [[30 September]] [[1965]], adalah awal dari [[Gerakan 30 September]] (G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka [[30 September]] diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September [[Gerakan 30 September|G30S-PKI]] dan tanggal [[1 Oktober]] ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan.
 
Semua cerita diatas merupakan sebuah versi cerita rejim yang berkuasa pasca peristiwa berdarah 1965, hingga kini tidak ada bukti kuat yang dapat membuktikan bahwa PKI ingin merubah Pancasila dan menggantikannya dengan ideologi komunis. Dan yang amat disayangkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah bagi bangsa indonesia seringkali diselewengkan dan di manfaatkan demi pencapaian tujuan kepentingan pribadi atau politik yang sebenarnya bertentangan dengan Pancasila itu sendiri. Hingga kini belum ada satu pun rejim pemerintahan di Indonesia yang mampu secara maksimal dan jujur mengamalkan serta menerapkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah serta ideologi bangsa Indonesia.
 
== Butir-butir pengamalan Pancasila <ref> Bagian ini sudah tidak berlaku lagi karena Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 telah dicabut dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998 dan termasuk dalam kelompok Ketetapan MPR yang sudah bersifat final atau selesai dilaksanakan menurut Ketetapan MPR no. I/MPR/2003 </ref> ==