Mayong, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 19:
Menurut cerita. Selanjutnya dengan membawa jenazah Pangeran Kalinyamat, Ratu Kalinyamat meneruskan perjalanan sampai pada sebuah sungai dan darah yang berasal dari jenazah Pangeran Kalinyamat menjadikan air sungai berwarna ungu, dan kemudian dikenal daerah tersebut dengan nama Kaliwungu. Semakin ke barat, dan dalam kondisi lelah, kemudia melewati [[Pringtulis, Nalumsari, Jepara|Pringtulis]]. Dan karena selahnya dengan berjalan '''sempoyongan (moyang-moyong''') di tempat yang sekarang dikenal dengan nama '''[[Mayong, Jepara|Mayong]]'''. Sesampainya di [[Purwogondo, Kalinyamatan, Jepara|Purwogondo]], disebut demikian karena di tempat inilah awal keluarnya bau dari jenazah yang dibawa Ratu Kalinyamat, dan kemudia melewati [[Pecangaan, Jepara|Pecangaan]] dan sampai di [[Mantingan, Tahunan, Jepara|Mantingan]].
== Ekonomi ==
* Pasar Mayong, di [[Mayong Lor, Mayong, Jepara|Mayong Lor]]
* Pasar Datar, di [[Datar, Mayong, Jepara|Datar]]
* Pasar Hewan Mayong, di [[Pelemkerep, Mayong, Jepara|Pelemkerep]]
== Pariwisata ==
|