Stadion yang digunakan sebagai laga kandang PSIM adalah [[Stadion Mandala Krida]], yang memiliki kapasitas 25 ribu penonton. Stadion ini layak untuk menggelar pertandingan sore maupun malam hari. Dan stadion ini siap untuk menampung suporter lawan yang ditempatkan pada sisi barat laut stadion. Di semua sisi tribun stadion di tempati oleh sebuah suporter yang dalam pencapaian kelahirannya merupakan buah fikir, yaitukesepakatan PTLMbersama, dari para rekan-rekan pecinta PSIM, yang sebelumnya tergabung dalam wadah pecinta klub Jogja ini, yaitu (Paguyuban Tresno Laskar Mataram (PTLM). Dari rasa memiliki, Brajamustiserta kecintaan yang luhur terhadap PSIM, akhirnya rekan-rekan PTLM maupun laskar-laskar pendahulu/senior yang ada pada saat itu bermufakat dengan membentuk sebuah wadah suporter bagi PSIM pada tanggal 15 Februari 2003, yaitu BRAJAMUSTI (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati),. THETak MAIDENThanya PSIM Jogja yang dalam trade mark-nya disebut sebagai "Warisane Simbah" (MataramWarisannya Kakek/ IndependentNenek), dansertamerta BRAJAMUSTI pun juga Ultrasmerupakan Mataram"Warisanne yangPaklik" militan(Warisannya Paman), sebab keduanya terlahir dengan proses dan fanatikcara yang luhur.