Istana Deoksu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Français |
inuse |
||
Baris 1:
{{inuse|30 November 2011}}
{{Infobox Korean name
|image=
|caption =Deoksugung
|hangul = 덕수궁
Baris 7 ⟶ 8:
|rr = Deoksugung
}}
'
Di akhir abad ke-16, setelah semua istana dan ibukota Dinasti Joseon musnah terbakar akibat Perang Tujuh Tahun, sebuah kediaman sementara untuk keluarga kerajaan didirikan. Kediaman sementara ini dinamakan Seobyeolgung (Istana Sampingan Barat). Seobyeolgung dilengkapi dengan taman hutan bernama Sangnimwon. Di akhir abad ke-19, ketika orang-orang Amerika, Rusia, Perancis dan Inggris datang ke Seoul, Raja Gojong pindah ke Istana Gyeongun dan menjadikannya sebagai istana utama. Beberapa bulan kemudian, ia mengumumkan perubahan nama Joseon menjadi Kekaisaran Han Raya dan menaikkan statusnya dari raja menjadi kaisar. Peristiwa ini adalah simbolisasi bahwa Joseon, negeri yang sedang terdesak oleh kekuasaan asing, telah keluar dari campur tangan Kekaisaran Cina (Qing).
Istana Gyeongun direnovasi besar-besaran dari tahun 1902-1904. Namun pada tahun 1904, kebakaran yang tak diketahui penyebabnya menghancurkan sebagian besar bangunannya. Rekonstruksi kembali dilaksanakan sampai selesai tahun 1906. Pada tahun 1905, Jepang menang dalam Perang Russo-Jepang dimana Rusia disingkirkan dari Korea dan Kekaisaran Jepang mulai ikut campur urusan dalam negeri Korea. Pada Januari 1907, Gojong dipaksa turun tahta dan menyerahkan kursi kekaisaran kepada putranya, Sunjong. Pada saat yang sama, nama Istana Gyeongun diganti menjadi Istana Deoksu. Gojong hidup 12 tahun lagi dan menghembuskan nafas terakhir di Istana Deoksu. Seperti istana yang lain, pemerintah kolonial Jepang membuka Istana Deoksu sebagai taman umum.
▲== Sejarah ==
==Pranala luar==
== Referensi==
{{reflist}}
== Galeri ==
<gallery>
|