Huap lingkung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
[[Gambar:Silih huapan sabada akad nikah.jpg|thumb|200px|right|huap lingkung]]
'''Huap lingkung''' adalah suatu perumpamaan dari kehidupan [[suami-istri]] yang [[harmonis]], selalu penuh [[kerinduan]], saling cinta-mencintai, saling membutuhkan, dan sebagainya<ref name="sumber2">[Bratawidjaja, Thomas Wiyasa. 1990 . ''UPACARA PERKAWINAN ADAT SUNDA''. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan]</ref>. Upacara ini dipimpin oleh juru rias dan disaksikan oleh kedua [[orang tua]] pengantin, [[keluarga]] dan sering juga oleh kawan-kawan dekat kedua mempelai<ref name="sumber2"></ref>.
hidangan masakan untuk huap lingkung menurut kelazimannya disajikan oleh pengantin wanita, sebagai hidangan pertama dari sang [[istri]] untuk [[suami]]nya setelah mereka menikah<ref name="sumber2"></ref>. Ini mengandung makna bahwa sejak itu kedua belah pihak tidak akan mengurusnya lagi, tidak memberi makan sebagaiman sebelumnya<ref name="sumber2"></ref>. Hal ini dapat juga diartikan sebagai suapan, pemberian dan pengurusan terakhir [[orang tua]] terhadap kedua mempelai, yang salanjutnya mereka sendiri yang mengurus keperluan hidupnya<ref name="sumber2"></ref>.
|