Kadomatsu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
terjemahan dari ja:
 
Midori (bicara | kontrib)
Baris 13:
Di muka ketiga batang bambu diletakkan ranting pinus yang berisi daun muda. Setelah itu, bagian muka kadomatsu dihias dengan tanaman [[Brassica oleracea|kubis]] hias (Habotan) berwarna merah dan putih. Hiasan kadomatsu juga sering dilengkapi dengan ranting dan daun beberapa tanaman, seperti [[Aprikot Jepang]], [[Nandina domestica|Nanten]], [[Sasa veitchii|Kumazasa]], dan [[Daphniphyllum macropodum Miquel|Yuzuriha]].
 
Menurut salah satu cerita, kadomatsu pertama dengan bambu yang ujungnya dipotong miring dibuat oleh [[MatsudairaTokugawa Ieyasu]]. Di malam tahun baru, keluarga Matsudaira yang baru kalah dalam [[Pertempuran Mikatagahara]] ([[1572]]) menerima puisi bernada mengejek dari [[Takeda Shingen]]. Ieyasu konon begitu marah hingga memenggal bambu pada hiasan kadomatsu sebagai lambang ambisi memotong leher Shingen. Sejak itu, bambu pada hiasan kadomatsu di rumah kediaman Matsudaira selalu dipotong miring. Kebiasaan ini meluas ke seluruh Jepang setelah [[Keshogunan Edo]] menjadikannya sebagai tradisi di daerah [[Kanto]].
 
Di zaman sekarang, kadomatsu bisa dibeli di [[toko bunga]], [[toko tanaman]], dan [[toko perkakas rumah tangga]], harga kadomatsu sering sudah termasuk pengantaran, pemasangan, dan penjemputan. Kadomatsu yang selesai dipajang biasanya dibuang, sehingga dikritik sebagai sebab perusakan alam dan sumber sampah. [[Poster]] bergambar kadomatsu belakangan ini sering digunakan sebagai pengganti kadomatsu.