Tutur Tinular: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41:
'''TUTUR TINULAR''' adalah judul sebuah sandiwara radio yang sangat legendaris karya [[S. Tidjab]]. Kisah ini menceritakan tentang perjalanan hidup dan pencarian jati diri seorang pendekar yang berjiwa ksatria bernama [[Arya Kamandanu]] akan keagungan Tuhan Yang Maha Esa, suatu kisah dengan latar belakang sejarah runtuhnya [[Kerajaan Singhasari]] dan berdirinya [[Kerajaan Majapahit]].
 
[[Sandiwara radio]] ini pertama kali mulai disiarkan pada tahuntanggal 1 Januari [[1989]] dan dipancarluaskan hingga mencapai 512 stasiun radio di seluruh [[Indonesia]], yang tergabung dalam Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia [[PRSSNI]]. Pada tahun 2002, Sandiwara radio Tutur Tinular disiarkan ulang di salah satu radio yang ada di Kota Yogyakarta, yaitu Radio MBS FM Jogja. Tidak hanya itu, bahkan hingga pada bulan [[Nopember]] [[2011]], tercatat masih ada beberapa stasiun radio yang menyiarkannya kembali seperti 103,3 FM [[Radio Karimata]], [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]], [[Madura]]; 95.6 FM [[Radio Bintang Tenggara]], [[Banyuwangi]]; dan 95,2 FM [[Radio Oisvira]], [[Sumbawa]]. Disamping itu, beberapa situs online juga masih ada yang memperdengarkan sandiwara radio ini secara ''live streaming''.
 
''Tutur Tinular'' sendiri berasal dari [[bahasa Jawa]] yang berarti "nasihat atau petuah yang disebarluaskan".
 
== Ringkasan Cerita ==
 
Saya usul buat pengelola website wikipedia (TUTUR TINULAR), bagaimana jika setiap Episode Tutur Tinular dibuat ringkasan ceritanya agar masyarakat yang membaca Tutur Tinular di website wikipeda, dapat memahami alur ceritanya.
 
[[Berkas:S Tidjab dan penggemar.jpg|left|thumb|250px|[[S. Tidjab]] (kiri), pengarang ''Tutur Tinular'' bersama dengan [[Awy Doank]] (Admin Group [[Facebook]] TUTUR TINULAR - MAHKOTA MAYANGKARA - SATRIA KEKASIH DEWA Karya S. TIDJAB) disela - sela rekaman untuk Karya Terbaru beliau Sandiwara Radio Modern "KASIH SEPANJANG JALAN" di Cut2Cut Studio, Jakarta.]]
''Tutur Tinular'' berkisah tentang seorang pemuda Desa Kurawan bernama [[Arya Kamandanu]], putra [[Mpu Hanggareksa]], seorang ahli pembuat senjata kepercayaan [[Kertanagara|Prabu Kertanagara]], raja [[Kerajaan Singhasari]]. Pemuda lugu ini kemudian saling jatuh hati dengan seorang gadis kembang desa Manguntur bernama [[Nari Ratih]], putri Rakriyan Wuruh, seorang bekas kepala prajurit [[Kerajaan Singasari]]. Namun hubungan asmara di antara mereka harus kandas karena ulah kakak kandung Kamandanu sendiri yang bernama [[Arya Dwipangga]].