Gaok (seni): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
Seni ini mulai ada dan berkembang di [[majalengka]] di perkirakan sejak setalah masuknya Agama [[Islam]] di wilayah Kabupaten [[Majalengka]] yaitu sekitar abad ke 15 ketika [[pangeran Mehammad]] berusaha menyebarkan ajaran [[islam]], yang dilaksanakan sebagai upaya yang dipandang strategis dalam [[dakwah]] islam. <ref name="Kesenian Majalengka"> </ref> Hingga sekarang seni tradisonal [[Gaok]] masih ada yaitu yang dikembangkan di desa [[Kulur]] Kecamatan [[Majalengka]] oleh seorang seniman bernama [[Sabda Wangsaharja]] sejak sekitar tahun [[1920]]. <ref name="Kesenian Majalengka"> </ref>
{{
==Rujukan==
|