Budi Susilo Soepandji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 36:
 
Budi Susilo lahir di Yogyakarta, 27 Oktober 1954, dari pasangan Brigjen (TNI) dr. H. Soepandji dan Roesmiati Soepandji. Ia yang tumbuh dan besar di kota Magelang Jawa Tengah adalah anak kelima dari enam bersaudara. Dua kakak laki-lakinya adalah Dr (HC) [[Hendarman Supandji]], SH (Mantan Jaksa Agung Republik Indonesia) dan Mayjen (Purn) Drs. [[Hendardji Soepandji]], SH (Mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat). Dalam masa pertumbuhannya ia sangat dipengaruhi oleh didikan seorang kerabat bernama Kapten (TNI) R. Soenarto Mertowardojo, di mana ia belajar untuk memiliki kepercayaan yang benar kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan kasih sayang kepada sesama hidup. Dengan berpegang pada prinsip inilah Budi Susilo menjadi manusia yang matang.
 
[[Berkas:Bp-ibu-soepandji-usia-masing-2-43-dan-33-th-19571.jpg|thumb|left| 200pix| Bapak dan Ibu Soepandji]]
 
 
Tumbuh di lingkungan sekolah menengah dengan aktif berorganisasi (OSIS dan Pramuka) telah mengasahnya menjadi manusia yang menghargai perbedaan pendapat namun tetap berani membuat keputusan. Budi Susilo memperoleh gelar insinyur dari Universitas Indonesia tahun 1979. tahun 1981 hingga 1986, ia mengenyam pendidikan di Ecole Centrale Paris, sehingga memperoleh gelar Master dan Doktor. Tahun 1994, Budi Susilo mendapatkan penghargaan dari Presiden Suharto, sebagai peringkat I Dosen Teladan tingkat Nasional. Prestasi ini diikuti dengan memperoleh berbagai penghargaan atas keberhasilannya dalam melakukan penelitian-penelitan bersaing tingkat nasional. Pada tahun 1998, Universitas Indonesia menganugerahinya sebagai Guru Besar Tetap bidang Mekanika Tanah. Pendidikan lain yang Budi Susilo ikuti adalah Kursus Reguler Angkatan 37 Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, lulus dengan predikat Andalan, selain itu pada tahun 2009 juga mengikuti kursus singkat Geostrategi dan Geopolitik di Jerman pada Marshall Center (2009) dan di Amerika Serikat pada Stanford University (2010).