Holokaus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10:
Holocaust deniers lebih suka disebut Holocaust "revisionists". Kebanyakan ahli sejarah mengatakan bahwa istilah ini menyesatkan. [[Historical revisionism]] adalah bagian dari ilmu [[sejarah]]; yaitu penyelidikan ulang dari accepted history dengan tujuan untuk updating. Sebaliknya, [[historical revisionism (negationism)|negationists]] dapat secara sengaja menggunakan catatan sejarah dengan salah; seperti ditulis [[Gordon McFee]]: "Revisionists depart from the conclusion that the Holocaust did not occur and work backwards through the facts to adapt them to that preordained conclusion. Put another way, they reverse the proper methodology ... thus turning the proper historical method of investigation and analysis on its head." <ref>Gord McFee, "[http://www.holocaust-history.org/revisionism-isnt/ why 'Revisionism' isn't]," The Holocaust History Project (accessed June 8, 2005).</ref> [[Public Opinion Quarterly]] menyimpulkan: "Tidak ada ahli sejarah terkemuka yang mempertanyakan kenyataan Holocaust, dan mereka yang mendukung Holocaust denial kebanyakan anti-Semite dan/atau neo-Nazi."
 
Holocaust denial sangat populer dalam penentang-penentang [[Israel]] dari kaum [[Islam|Muslim]]. Disertasi doktor [[Mahmoud Abbas]], Presiden [[Palestinian National Authority]], meragukan bahwa kamar gas digunakan untuk membunuh orang-orang Yahudi dan mengatakan bahwa jumlah orang Yahudi yang dibunuh dalam Holocaust kurang dari 1 juta jiwa. <ref>[http://hnn.us/articles/1414.html Was Abu Mazen a Holocaust Denier?] By Brynn Malone (History News Network)</ref><ref>[http://www.memri.org/bin/articles.cgi?Area=sr&ID=SR01503 Abu Mazen: A Political Profile. Zionism and Holocaust Denial] by Yael Yehoshua ([[MEMRI]]) April 29, 2003</ref> Abbas belum pernah menyatakan pandangan ini sejak ditunjuk menjadi Perdana Menteri Palestina pada 2003, dan telah membantah bahwa ia adalah seorang Holocaust denier. Pada akhir 2005, presiden [[Iran]] [[Mahmoud Ahmadinejad]] menggambarkan Holocaust sebagai "mitos pembantaian orang Yahudi." <ref>[http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/4527142.stm Iranian Leader Denies Holocaust] [[BBC News]] 14 December, 2005 </ref><ref>Tom Smith, "The Polls--A Review: The Holocaust Denial Controversy." Public Opinion Quarterly 59 (Summer 1995): 269-295.</ref>
 
== Rujukan ==
<references />
 
==Lihat pula==