Saduki: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
 
=== Kebudayaan ===
Terhadap perluasan budaya Yunani atau [[Helenistik|Helenisme]] yang sejak masa pemerintahan dinasti [[Seleukid]] mulai dilakukan di tanah Yahudi, mereka juga bersikap mendua.<ref name="Toombs"/> Mereka bersikap simpati dan condong terhadap Helenisme, serta bermaksud menyerap sebanyak mungkin, tetapi sekaligus mereka ingin mempertahankan identitas Yahudi.<ref name="Toombs">{{id}}Lawrence E. Toombs. 1978. ''Di Ambang Fajar Kekristenan''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 56-59</ref> Hal itu berarti mereka harus menetapkan apa yang paling hakiki dari agama Yahudi sedemikian rupa, sehingga tersedia bidang-bidang lain yang dapat menyerap Helenisme.<ref name="Toombs"/> Dengan demikian, di dalam kehidupan sehari-hari, kaum Saduki condong menyesuaikan diri dengan kehidupan Yunani, sedangkan dalam bidang keagamaan mereka memegang teguh agama Yahudi seturut [[Taurat]] [[Musa]].<ref name="Toombs"/> Hal tersebut dimungkinkan karena mereka tidak seperti kaum Farisi yang memegang pelbagai tafsiran dan hukum tambahan dari [[Taurat]] [[Musa]].<ref name="Groenen"/>
 
=== Keagamaan ===